Para remajalah yang saat ini paling dekan dengan media sosial. Lahir di era perkembangan teknologi dan digital semakin mempermudah para remaja menguasai teknologi dan internet saat ini sedangkan pada saat ini penyebaran konten asusial dilakukan di platfrom media sosial.
Dikarenakan hal tersebut diperlukannya peran orang desawa seperti orang tua untuk mengawasi sekaligus memberi banyak pengetahuan tentang sex education. Tentang apa yang harus di jaga pada diri kita sendiri, tentang apa itu "sex", tentang apa akibat yang terjadi jika tidak sesuai dengan hal yang seharusnya dilakukan, dan bagaimana seorang remaja menjaga diri dari hal-hal tindakan asusila tersebut.
Namun masih banyak orang tua yang merasa topik seperti itu adalah hal yang tabu. Suatu hal yang seharusnya tidak perlu di beritahu. Padahal jika remaja di biarkan tau dengan sendirinya tanpa adanya pedoman dan hal yang seharusnya tidak di lakukan malah membuat remaja tersebut masuk kedalam hal-hal yang negatif.
Peran pendidikan juga harus dapat memberi peringan dan sosialisasi tentang sex education ini, karena di pendidikan inilah mereka belajar hal yang belum mereka tahu dan belajar tentang apa yang buruk dan yang baik bagi mereka.
Konten tentang sex education juga sudah banyak tersebar di sosial media memperlihatkan sudah banyak orang yang sadar betul tentang manfaat sex education pada remaja. Dan hal tersebut tentu sangat membantu para remaja untuk mengetahui tentang sex education untuk pedoman mereka.
Perlu diketahui bahwa era saat ini konten-konten dan hal yang tidak senonoh dapat tersebar dengan mudah dan dapat di cari dengan mudah. Dengan memberi tahu tentang sex education kepada remaja dapat membuat remaja-remaja mempunyai pedoman tentang apa yang seharusnya mereka lakukan dan apa yang bisa lakukan agar tidak terjerumus pada hal yang tidak diinginkan.Â
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H