Assalammualikum wr. wb.
Hai semuanya kali saya akan membahas sedikit mengenail ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam Al-Qur’an. Saya menyarankan buku yang dituli oleh Wisnu Arya Wardhana dengan judul Al-Qur;an dan Energi Nuklir, karena saya memang mereferensi dari buku ini.
Kita semua tahu bahwa ilmu pengetahuan dan ilmu agama sama pentingnya bagi kehidupan manusia, kedua ilmu itu saling mengisi dalam rangka mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Albert Einstein juga mengatakan bahwa ‘science without religion is blind and religion without science is lame’.
Ilmu pengetahuan tanpa dilandasi agama akan buta dan agama tanpa dilandasi ilmu pengetahuan akan menjadi lumpuh. Pendapat Einstein ini sangat penting untuk umat beragama, karena ilmu pengetahuan yang dikuasai dengan baik akan menjadi bermanfaat bagi umat manusia berkat adanya tuntunan agama. Dalam hal ini agama akan menjadi pelita yang menerangi pemanfaatan ilmu pengetahuan bagi kesejahteraan umat manusia.
Dalam Al-Qur’an surat Al ‘Alaq ayat 1-5, Tuhan telah mengisyaratkan agar manusia mau belajar mengusai ilmu pengetahuan. Perintah Tuhan ini dalam firman-Nya berbunyi :
“bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah mencipatakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhamnulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajari manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajari manusia apa yang belum diketahuinya.”
Apa yang harus dibaca? Yang harus dibaca adalah alam semesta yang diciptakan Tuhan ini yang banyak mengandung ilmu pengetahuan. Tuhan sengaja menciptakan alam semesta ini agar dipelajari oleh manusia sebagai suatu ilmu pengetahuan. Tuhan juga memberikan ilmu pengetahuan kepada manusia sejak awal penciptaan manusia sebagai pembeda dengan makhluk lainnya. Hal ini dapat dilihat pada surat Al Baqarah ayat 31-33.
Dalam ayat-ayat tersebut dijelaskan bahwa Tuhan mengajari (memberi) suatu ilmu kepada manusia yang tidak diberikannya kepada malaikat. Tuhan mengetahui segala yang terlahir maupun yang tersembunyi (di dalam hati) dan ilmu Tuhan sangat luas, meliputi segala rahasia yang ada dilangit dan di bumi. Ilmu yang diberikan Tuhan kepada manusia hanya sebagian kecil saja dari seluruh ilmu Tuhan, seperti yg tercermin dalam firman Allah :
“............dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”(QS. Al Israa’, 17:85)
Jadi, dalam Al-Qur’an selain beribadah Tuhan juga menyuruh kita untuk mebaca dan belajar atau mencari ilmu. Ilmu akan membawa manusia kepada pengakuan akan kebesaran Allah SWT dan hanya orang-orang berilmu sajalah yang mudah menerima kenyataan akan kebesaran Allah SWT tersebut.
Lalu bagaimana hubungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi? Hubungan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan dan teknologi kaitannya sangat erat. Ilmu-ilmu yang terdapat dalam Al-Qur’an ada yang langsung mudah dipahami karena tersurat langsung pada ayat-ayatnya, namun ada pula ilmu-ilmu yang dimaksud harus direnungkan terlebih dahulu, perlu pemikiran lebih lanjut karena hanya tersirat pada ayat-ayatnya.
Ayat-ayat dalam Al-Qur’an selalu merangsang akal manusia untuk berpikir lebih lanjut tentang isi ayat-ayatnya yang banyak menyangkut tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ayat-ayat Al-Qur’an juga tidak ada yang menghambat kemauan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan sebaliknya Al-Qur’an selalu menantang manusia untuk menggunakan akalnya agar mendapatkan pelajaran dari ayat-ayatnya, contoh dalam Surat Ar Rahman, 55:33 :
“Hai sekalian jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.”
Ayat diatas mengandung isyarat bahwa manusia harus mempunyai kekuatan untuk mengalahkan gaya tarik bumi, mana kala manusia ingin menembus penjuru langit meninggalkan bumi. Kekuatan apa yang dimaksud ini? Untuk manusia yang hidup pada zaman maju sekarang ini, tentulah tidak sulit untuk mengatakan bahwa kekuatan yang dimaksudkan adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang peroketan yang dapat mengantarkan manusia ke luar angkasa. Seperti contohnya pesawat luar angkasa Apollo 11 milik Amerika Serikat dan Soyuz milik Rusia yang dapat mengalahkan gaya tarik bumi dengan dorongan roket.
Contoh ayat lainnya adalah dalam surat Al Anbiyaa’, 21:80 yang berbunyi :
“Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi (perisai) untuk kamu, guna memelihara kamu dalam pepranganmu. Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).”
Ayat diatas menyiratkan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi tentang bagaimana mengerjakan logam (besi) agar bisa dibuat baju besi (perisai) sehingga pemakainya tahan terhadap sebetan pedang dan juga tidak tembus panah. Pada saat ini juga telah dibuat baju (rompi) tahan peluru yang diakai pejabat negara dan petugas keamanan demi keselamatan dari tembakan. Ternyata dalam Al-Qur’an terdapat ayat yang juga mengisyaratkannya, dapat dibaca pada surat Al Hadid, 57:25.
Masih banyak lagi pembahasan mengenai ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi dlam Al-Qur’an yang pada zaman ini telah ditemukan dan dimanfaatkan. Karena tidak ada satu kitab pun di dunia ini yang lengkap dan sempurna seperti halnya kitab Al-Qur’an.
Sekian pembahasan singkat mengenai Al-Qur’an, ilmu pengetahuan dan teknologi semoga bermanfaat untuk kita semua, wassalamualaikum wr. wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H