Mohon tunggu...
alif fikria
alif fikria Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMKN 1 MUNDU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Halo, nama saya alif fikria, hobi saya menonton film/drakor, asal saya dari cirebon, saya seorang pelajar di SMKN 1 MUNDU Cirebon.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inilah Beberapa Contoh Backlink Spam!

30 Agustus 2024   14:08 Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain direktori tautan, situs penanda sosial juga sering kali menjadi tempat webmaster membangun tautan ke situs web mereka. Jika situs penanda sosial tempat kamu membuat tautan adalah situs yang memiliki reputasi baik di mata Google, hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah.

Namun, jika situs social bookmarking yang kamu gunakan memiliki reputasi yang buruk di mata Google atau dikeluarkan dari halaman mesin pencari. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada SEO website kamu.

Yang akan Terjadi Ketika Menggunakan Backlink Spam

Inilah beberapa hal yang akan terjadi ketika kamu menggunakan backlink spam yang dilarang oleh Google :

  • Lalu lintas situs web menurun untuk beberapa kata kunci.
  • Peringkat hasil pencarian Google turun atau hilang dari hasil pencarian untuk beberapa kata kunci.
  • Lalu lintas situs web menurun secara keseluruhan.

Kesimpulan

Backlink spam biasanya cukup mengganggu pengguna. Selain itu, mereka juga dapat merusak reputasi situs web di Google. Itulah mengapa penting untuk menghindarinya.

Sebagai praktik yang sehat, kamu juga harus memeriksa profil backlink Anda. Ini juga merupakan langkah yang berguna jika terjadi lonjakan atau penurunan lalu lintas secara tiba-tiba. Kamu mungkin tidak dapat menjelaskan hal ini sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun