Penggunaan teknologi modern seperti media sosial memperluas jangkauan informasi tentang acara Lopis Raksasa, sehingga lebih banyak masyarakat dapat berpartisipasi dan memperkuat pesan persatuan dalam beragama. Namun, terdapat tantangan dalam mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai agama yang autentik, sehingga penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi tetap konsisten dengan ajaran agama yang diajarkan.
Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya memperkuat komunikasi antarumat beragama dan memanfaatkan teknologi modern sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat terkait dengan persatuan dan kerukunan umat beragama. Rekomendasi penelitian meliputi dukungan dari pihak berwenang dan lembaga terkait dalam melaksanakan kegiatan Lopis Raksasa secara berkelanjutan, pemeliharaan dan pengembangan metode dakwah ini, serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya persatuan dan kerukunan dalam beragama.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Lopis Raksasa sebagai metode dakwah modern berhasil dalam mempromosikan persatuan dan kerukunan umat beragama di Kelurahan Krapyak, Pekalongan. Metode ini memiliki potensi untuk diterapkan dalam konteks lain guna memperkuat harmoni antara umat beragama dan membangun masyarakat yang inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H