2. Penyerapan Karbon: Selain menyimpan karbon, hutan juga terus menyerap CO2 dari atmosfer selama pertumbuhan dan regenerasi tanaman. Ini membantu mengurangi tingkat CO2 dalam atmosfer dan mengimbangi emisi dari berbagai sumber manusia.
3. Mengurangi Emisi: Hutan berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggundulan hutan, pembakaran hutan, dan deforestasi. Ketika hutan dihancurkan atau dibakar, karbon yang disimpan dalam pohon dilepaskan ke atmosfer sebagai CO2, meningkatkan emisi.
4. Pengatur Iklim Lokal: Hutan juga dapat mempengaruhi iklim lokal dengan menciptakan kelembaban, mengurangi suhu, dan mempengaruhi pola hujan. Ini dapat membantu mencegah kekeringan dan mengurangi kerentanan terhadap cuaca ekstrem.
5. Keanekaragaman Hayati: Hutan mendukung keanekaragaman hayati yang kaya, termasuk tanaman, hewan, dan mikroorganisme. Keanekaragaman ini membantu menjaga stabilitas ekosistem dan ekosistem yang sehat dapat lebih baik menyerap karbon dan mempertahankan lingkungan yang seimbang.
Jadi upaya untuk memitigasi perubahan iklim melalui perlindungan hutan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan merupakan strategi penting dalam mengurangi emisi CO2 dan menjaga ekosistem bumi. Oleh karena itu, pelestarian dan penghijauan hutan adalah langkah penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H