Mohon tunggu...
Alif Robikho
Alif Robikho Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGSD

Tetap jadi orang jujur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Konsep Energi melalui Miniatur Kincir Air

30 Mei 2022   05:33 Diperbarui: 30 Mei 2022   05:37 1763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhamadiyah Purworejo

Segala puji  bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kita dapat menyelesaikan alat peraga ini untuk membantu anak SD dalam memahami konsep materi penerapan materi usaha dan energi yang menarik  . keistimewaan dari alat peraga ini yaitu terbuat dari bahan bahan yang sudah tidak terpakai yaitu dari kayu , tutup botol ,stick, kaleng ,,dan sedotan,.dengan adanya alat peraga ini kami berharap dapat membantu anak anak SD dalam memahami materi usaha dan energi  pada kincir air, karena alat tersebut seagai media pembelajaran yang kreatif inovatif , menarik dan sangat mudah untuk dipahami serta tidak membuat jenuh.

Alat dan bahan yang digunakan :

  • Kaleng bekas
  • Sedotan
  • Stick es cream
  • Lem bakar
  • Gunting
  • Cutter
  • Tutup botol Bekas
  • Potongan bambu
  • Potongan Plastic
  • Nampan
  • Air

Cara Membuat :

  • Lubangi kaleng bekas di bagian atas dan samping bawahnya menggunakan cutter dan gunting.
  • Masukkan sedotan ke lubang pada kaleng dan tentukan panjangnya kemudian di lem sehingga menyerupai tangki air.
  • Siapkan 2 buah tutup botol dengan dipotong menjadi 8 setengah bagian secara vertikal sehingga dapat digunakan untuk dudukan stik.
  • Letakkan stik es krim di bagian potongan-potongan botol dan dilem sehingga menyerupai kincir/baling-baling
  • Satukan 2 tutup botol diatas dengan lem dan tengahnya dilubangi dengan diberi potongan bambu untuk dijadikan poros kincir.
  • Siapkan 8 tutup botol.
  • Beri lem pada ujung kincir sehingga bisa menjadi dudukan tutup botol.
  • Siapkan 10 stik es krim.
  • Buat dudukan kincir dengan menyerupai segitiga. Buat 2 segitiga dengan ujungnya diberi lubang. Kemudian letakan kincir diantara 2 segitiga dengan memasukan porosnya ke lubang pada segitiga.
  • Buat dudukan kaleng bekas dengan bentuk seperti balok menggunakan potongan bambu.
  • Letakan dudukan kaleng dan kincir diatas nampan.
  • Masukkan air ke dalam kaleng

            Untuk cara kerjanya sendiri sangat mudah yaitu dengan memasukkan air ke dalam kaleng yang penampungan air setelah itu amati kincir air.

Alat peraga ini telah kami jelaskan dan simulasikan didepan 10 anak mulai dari kelas 1- 6 SD di Panti Asuhan Muhamadiyah Plaosan V. Jl Plaosan, Purworejo , Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah .Kedatangan kami langsung disambut baik oleh anak anak tersebut,baru saja kita mengeluarkan , mereka sudah tidak sabar sangat antusias untuk mencobanya. Sebelum kami simulasi alat peraga kami perkenalan dulu dengan mulai dari nama,kelas dan alamat . Nah setelah itu kami coba menjelaskan materi ,bagaiamana cara membuat  ,kapan dan juga bagaimana cara kerja dari alat peraga tersebut serta pengemasan.  Kemudian kami menyuruh beberapa anak untuk mencobanya dan kami memberikan beberapa pertanyaan.

  • Apa yang menyebabkan Kincir air dapat berputar?
  • Apakah sumber yang mengerakan kincir air dalam kincir air tersebut?
  • Apa manfaat dari Penggunaan kincir air?

Karena tidak ada yang bisa menjawab, kami pun menjelaskan satu satu dari pertanyaan yang telah kami lontarkan kepada anak anak. Setelah kami menjelaskan ,kami bertanya  ‘’apakah dengan adanya ini kalian bisa paham atau binggung’’ mereka pun menjawab bahwa mereka paham ‘’apakah alat peraga ini bagus atau mudah bagi kalian untuk memahaminya’’dan mereka bilang bahwa alat ini sangat bagus dan mudah untuk dipahami. Setelah  kamipun melakukan sesi kenang – kenangan dan foto Bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun