Mohon tunggu...
Alif Robikho
Alif Robikho Mohon Tunggu... Mahasiswa - PGSD

Tetap jadi orang jujur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekosistem Bendungan Boro dan Interaksi di Dalamnya

23 November 2021   14:59 Diperbarui: 23 November 2021   15:15 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain itu, terdapat juga interaksi kompetisi, misalnya antara sesama rumput liar yang memperebutkan zat hara di dalam tanah. Untuk simbiosis pada ekosistem Bendungan Boro, terdapat simbiosis parasitisme antara ulat atau belalang dengan rumput, di mana ulat atau belalang memakan daun - daun rumput yang menyebabkan rumput mati dan sedangkan ulat dan belalang kenyang. 

Di samping itu, di ekosistem Bendungan Boro kami juga menemukan semut dan cacing yang berperan sebagai detrivor atau organisme pemakan sisa sisa (bangkai) dan hanya dapat memecah bahan organik yang terdapat pada organisme tersebut, tetapi tidak dapat menguraikan atau mengubah zat dari organik menjadi anorganik. 

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dengan adanya semut dan cacing menjadikan kualitas tanah menjadi lebih baik dan siklus unsur hara pada ekosistem Bendungan Boro juga akan berlangsung dengan baik.

Dari data yang didapat dari ekosistem Bendungan Boro, dapat diketahui bahwa adanya interaksi makhluk hidup baik berupa rabtai makanan maupun simbiosis sama - sama berpengaruh dalam keberlangsungan hidup kita. Ekosistem Bendungan Boro memiliki unsur - unsur biotik dan abiotik yang menjaga keseimbangan hidup dengan adanya interaksi dari keduanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun