Atau sering kita sebut dengan khidmah
Memberikan seluruh upaya yang kita punya
Seperti petuah para tetua
Bondo bahu pikir, lek perlu sak nyawane pisan
Mengabdi,
Mengapa harus mengabdi?
Padahal mimpi telah menanti
Mungkin ia akan menjadi bekal nanti
Setelah sekian lama meniti
Mengabdi,
Bukan hanya sekedar mengajari
Melainkan juga harus memberi
Memberi semampu diri ini
Untuk kampung nan damai
Mengabdi,
Tidakkah kau letih?
Sedangkan banyak planning sudah menanti
Merengek kesana kemari
Berharap cepat di atasi
Mengabdi,
Ingatkah dengan anak didik?
Mereka menanti untuk dihampiri
Mengaharap belaian diri ini
Tuk bangkitkan semangat kembali
Mengabdi,
Tak ada alasan untuk kembali
Meski kegagalan menghampiri
Kurasa hanya perlu dihadapi
Tidak dengan diam dan bertopang dagu
Mengabdi,
Rasa syukur dan ikhlas selalu menyertai
Di setiap lika liku perjuangan ini
Syukur atas kedamaian yang menemani
Juga ikhlas dalam menjalani
Mengabdi,
Meski nanar menyelimuti kaki
Pun luka bersemayan diantara jemari
Langkah ini tak akan berhenti
Demi wujudkan mimpi mulia pada hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H