Mohon tunggu...
Alifka Hadi Saputra
Alifka Hadi Saputra Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufik Ismail Menggunakan Pendekatan Semiotik

17 Juli 2024   17:39 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan menurut Melati dkk. (2019) karya sastra adalah suatu karya yang

menceritakan tentang berbagai permasalahan kehidupan dengan imajinasi dan

didalamnya mengandung keindahan sastra dan memiliki pemikiran yang tinggi.

HASIL PEMBAHASAN

Sastra dalam Bahasa Indonesia, sebenarnya mengambil istilah dari bahasa Sansekerta yaitu "shastra". Kata "sas" memiliki makna instruksi atau pedoman, dan "tra" berarti alat atau sarana. Dalam pemakaiannya, kata "sastra" sering ditambah awalan su sehingga menjadi susastra. Awalan su tersebut memiliki makna baik atau indah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kata "susastra" berarti hasil karya yang baik dan indah.

Pendekatan semiotik yakni analisis puisi berdasarkan tanda atau makna dalam puisi, dengan instrumen yaitu peneliti. Endaswara (2015, hlm. 5) bahwa peneliti yaitu instrumen kunci yang akan membaca secara cermat sebuah karya sastra.

Metode semiotik digunakan untuk menggali makna dari tanda-tanda baik yang berupa ikon, indeks, maupun simbol dalam teks sastra, serta dalam konteks teks sosial, politik, iklan, dan lainnya.

Analisis menggunakan pendekatan semiotik dalam puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail dapat mengungkap makna-makna simbolik yang terkandung di dalamnya, serta memahami konteks sosial-budaya yang melatarbelakanginya. Berikut hasil serta pembahasan mengenai puisi tersebut.

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke Salemba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun