Mohon tunggu...
Alifka Hadi Saputra
Alifka Hadi Saputra Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin

Bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufik Ismail Menggunakan Pendekatan Semiotik

17 Juli 2024   17:39 Diperbarui: 17 Juli 2024   17:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Puisi "Karangan Bunga" Karya Taufik Ismail Menggunakan Pendekatan Semiotik

Alifka Hadi Saputra

Nim: 230303010

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah AR. Fachruddin

 

Abstrak

Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail merupakan karya sastra yang mengandung makna-makna yang perlu dipahami dan dihayati. Dalam analisis ini, pendekatan semiotik digunakan untuk mengungkapkan makna-makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana simbol-simbol yang digunakan dalam puisi tersebut berperan dalam membentuk makna.Puisi "Karangan Bunga" karya Taufik Ismail merupakan karya sastra yang mengandung makna-makna yang perlu dipahami dan dihayati. Dalam analisis ini, pendekatan semiotik digunakan untuk mengungkapkan makna-makna yang terdapat dalam puisi tersebut. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana simbol-simbol yang digunakan dalam puisi tersebut berperan dalam membentuk makna.

Kata kunci: sastra, puisi,pendekatan semiotik

PENDAHULUAN

Taufik Ismail adalah seorang penyair Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan sastra Indonesia, khususnya dalam era Angkatan '66. Puisi-puisi karyanya sering kali menggambarkan realitas sosial dan emosional yang mendalam, sehingga menarik untuk dianalisis dari sudut pandang semiotik.

Pendekatan semiotik sendiri merupakan sebuah metode analisis sastra yang berfokus pada tanda-tanda dan simbol-simbol yang digunakan dalam karya sastra untuk mengungkapkan makna yang lebih dalam. Teori-teori semiotik, seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure, Roland Barthes, dan Umberto Eco, menjadi landasan penting dalam memahami bagaimana bahasa dan simbol-simbol digunakan dalam karya sastra untuk menyampaikan pesan.

Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dalam bidang ini juga telah memberikan landasan dan pemahaman yang lebih luas tentang penggunaan pendekatan semiotik dalam menganalisis karya sastra. Hasil-hasil penelitian tersebut menjadi titik awal untuk menjelajahi lebih dalam makna dan pesan yang terkandung dalam puisi "Karangan Bunga" secara semiotik

METODE 

Menurut Rokmansyah (Sity dkk, 2018) Sastra ialah suatu ungkapan seseorang

dari hasil pemikiran, pengamatan, perasaan, ide berupa ketentuan penjelasan nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun