Mohon tunggu...
Alienra Nanda
Alienra Nanda Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Cenderawasih

Tenaga Pengajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Penulisan Curriculum Vitae/CV Bagi Siswa Yayasan Pendidikan SMA 45 Jayapura

19 Agustus 2024   21:51 Diperbarui: 19 Agustus 2024   22:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curriculum vitae atau CV adalah dokumen yang menggambarkan riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan personal serta kelompok seseorang. CV yang baik mampu menjadi alat pemasaran seseorang untuk mempromosikan dirinya untuk pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, isi dari CV harus disesuaikan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Saat ini, penyajian visual dari dokumen CV pun menjadi salah satu aspek penting yang dinilai oleh industri -- industri tertentu. Beberapa karakter CV diantaranya:

  • Disusun secara kronologis, contohnya riwayat pendidikan harus disusun dengan teratur sesuai dengan tahun kelulusannya.
  • Berisi pengalaman dan kualifikasi. Adapun pengalaman menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah kondisi yang pernah dialami (dijalani, dirasakan, dst), sementara makna kualifikasi dari sumber yang sama adalah pendidikan atau keahlian khusus, menggambarkan tingkatan, pembatasan atau penyisihan. Terkait dengan CV, pengalaman umumnya merujuk pada rekam jejak pekerjaan sementara kualifikasi mengacu pada pendidikan yang telah ditempuh.
  • Berisi pencapaian atau prestasi. Mencantumkan prestasi pada CV dapat menjadi nilai tambah, misalnya prestasi dalam memenangkan lomba fotografi, lomba mengaji dan lainnya.

            Bimbingan karir sepatutnya diperkenalkan pada angkatan kerja muda. Hal ini bermaksud untuk menciptakan sumberdaya manusia yang kompeten dengan daya saing tinggi. Pendidikan di sekolah menengah kejuruan maupun sekolah kedinasan umumnya telah dipersiapkan sesuai dengan bidang keahlian tertentu. Berbeda dengan sekolah menengah atas yang dikategorikan berdasarkan jurusan ilmu pengetahuan seperti ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial maupun bahasa. Kondisi inilah yang menjadi kendala bagi lulusan SMA saat ingin merencanakan karirnya.

            Program studi Manajemen Administrasi Perkantoran Universitas Cenderawasih / Prodi MAP UNCEN pada hari Jumat tanggal 02 Agustus 2024 melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat / PKM yakni Pelatihan Penulisan Curriculum Vitae / CV di SMA Yayasan Pendidikan 45 Jayapura. Kegiatan ini bermaksud untuk mempersiapkan angkatan kerja muda untuk memasuki dunia kerja. Lokasi PKM yaitu di SMA 45 yang dihadiri oleh 28 siswa/i kelas XII. Kegiatan PKM ini menjadi wujud dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh tenaga pengajar. Prodi MAP diwakili oleh 2 orang dosen dan 3 orang mahasiswa/i.

            Kegiatan PKM menggunakan metode ceramah dilengkapi dengan materi dan lembar kerja. Materi yang disampaikan berkaitan dengan CV, diantaranya meliputi pengertian, fungsi, bagian, dan jenis CV. Siswa/i juga diberikan lembar kerja yang berfungsi untuk mendorong mereka untuk berlatih menyusun CV sendiri. Materi dan lembar kerja dicetak dan diberikan kepada siswa/i sebagai referensi yang dapat digunakan dikemudian hari. Di samping itu, tim pengabdian membagikan pre-test dan post-test yang berfungsi sebagai alat untuk menilai capaian kegiatan. Kedua tes ini berisi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan materi yang dibagikan.

            Sebelum pelatihan, para siswa menunjukkan pengetahuan dan kemampuan menyusun CV yang rendah. Hasil ini didapatkan dari akumulasi pre-test. Sementara itu, setelah pelatihan hasil post-test menunjukkan terjadi kenaikan moderat atas pengetahuan dan kemampuan siswa dalam menyusun CV. Sebagian siswa menyatakan mengetahui dan mampu menyusun CV sementara sebagian lainnya masih belum mengetahui dan belum mampu menyusun CV. Hasil ini juga dikuatkan dengan pengamatan tim selama kegiatan, yaitu para siswa kelihatan tertarik untuk mendiskusikan karir namun masih bingung dan enggan untuk memetakan kualifikasi maupun pengalamannya. Temuan ini semakin memperkuat pentingnya praktek bimbingan karir bagi siswa di Sekolah Menengah Atas. Pihak SMA 45 menunjukkan respon positif atas kegiatan Prodi MAP, beberapa guru bahkan ikut bergabung dalam kegiatan pelatihan ini. Harapannya melalui kegiatan PKM dari Prodi MAP Uncen maka semakin banyak universitas, sekolah tinggi maupun pihak lain yang dapat bekerjasama dengan SMA 45.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun