Mohon tunggu...
alien indo
alien indo Mohon Tunggu... profesional -

Aku berasal dari planet lain, jadi manusia bumi menyebutku Alien. Karena pesawatku rusak, aku terdampar ke bumi, ke negara bernama Indonesia, dan terpaksa mempelajari tingkah pola 'mengharukan' dari makhluk bernama manusia....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Syukurlah, Sebagai Alien Aku Gak Bayar Pajak

8 Maret 2012   00:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:23 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_165162" align="aligncenter" width="332" caption="Apa kata dunia? (foto: catatanqu.blogdetik.com)"][/caption]

ADA banyak peristiwa menarik yang terjadi di bumi, terutama Indonesia akhir-akhir ini. Saking banyaknya hingga aku bingung mau bahas yang mana.

Untuk korupsi, Indonesia heboh dengan munculnya 'Gayus kedua' yang juga disinyalir menilep pajak masyarakat. Ah, untung saja sebagai Alien aku gak bayar pajak. (Sebenarnya bukannya aku gak mau bayar, namun aku bingung gimana membayar pajak di bumi Indonesia, hehehe).

Jika bayar pajak, aku pasti akan sewot karena uang yang aku maksudkan diberikan guna pembangunan bangsa, ternyata digunakan segelintir oknum untuk memperkaya diri. Moga-moga para oknum itu hanya segelintir. Kalau banyak, wah gak tau mau dibawa kemana negeri indah bernama Indonesia ini...

Yang aku tidak mengerti adalah kenapa oknum seperti Gayus dan Dhana bisa menilep uang yang jumlahnya sampai milyaran, dan luput dari pengawasan. Bagaimana sebenarnya pengawasan untuk pegawai yang bekerja di Pajak? Apakah tidak ada yang namanya pengawasan berjenjang? Kenapa pegawai rendahan bisa menilep uang hingga milyaran rupiah tanpa diketahui atasan? Dan benarkah atasannya tidak tahu? Benarkah yang nakal hanya Gayus dan Dhana?

***

Aku tidak tau gimana dampak kasus Gayus dan Dhana pada antusiasme rakyat Indonesia membayar pajak. Semoga kasus dugaan korupsi ini tidak membuat rakyat 'kapok' membayar pajak. Tapi aku yakin rakyat Indonesia masih taat bayar pajak. Jika gak bayar pajak, apa kata dunia?

Dulu, aku suka tersenyum jika melihat iklan di televisi tentang pajak, yang taglinenya berbunyi: "Hari gini gak bayar pajak, apa kata dunia?" Aku tersenyum karena gak mengerti. Memang apa hubungannya 'perkataan dunia' dengan bayar pajak?

Di planetku, kami membayar pajak karena kami mencintai negeri. Pajak kami berikan sebagai wujud kepedulian pada pembangunan. Kami membayar pajak bukan karena peduli dengan apa kata dunia.

Di Indonesia, sangat berbeda. Di Indonesia orang membayar pajak bukan karena mencintai negeri. Bukan untuk membangun.

Di Indonesia orang membayar pajak semata karena tidak ingin digosipkan dunia!!!! Benar kan? Atau salah? Hehehehe Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun