Kedua, biasakan makan sebelum minum kopi. Kebiasaan minum kopi sebelum makan menyebabkan naiknya asam lambung yang dapat mengganggu sistem pencernaan.Â
Terganggunya pencernaan karena minum kopi sebelum makan juga mengakibatkan gejala dehidrasi yang menghambat aktivitas seharian.Â
Penuhi kebutuhan makanan sehat bernutrisi dan minum air putih sebanyak delapan gelas sehari sehingga ngopi terasa lebih nyaman dan tidak mengganggu produktivitas.
Ketiga, hindari kosumsi gula yang berlebihan pada kopi. Kebanyakan geerasi muda menyukai produk kopi dengan campuran gula atau susu. Sebaiknya, kamu memperhatikan jumlah konsumsi yang manis-manis karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi kadar gula darah.Â
Konsumsi gula berlebihan menyebabkan berat badan naik, resiko terkena diabetes, dan tekanan darah tinggi. Salah satu upaya mengurangi gula ketika mengonsumsi kopi dengan menggunakan produk susu rendah gula.
Keempat, perhatikan kondisi kesehatanmu. Dari ketiga penjelasan di atas, kamu pernah merasakan sulit tidur, jantung berdebar, pusing, bahkan masalah pencernaan setelah minum kopi.Â
Gejala-gejala tersebut menjadi tanda supaya kamu lebih memperhatikan kebiasaanmu ketika atau setelah minum kopi untuk menjaga kesehatan. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter supaya lebih memahami dan berhati-hati dalam mengonsumsi kopi.Â
Nah, gimana? Kamu jadi lebih aware, kan? Sebagai coffee lovers tentu ada manfaat baik asal nutrisi harianmu tercukupi dan tidak berlebihan ketika minum kopi. Kesehatan jadi investasi jangka panjang sehingga kamu harus peduli dan perhatian atas tubuhmu, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H