Mohon tunggu...
Alief Saidina kanaf
Alief Saidina kanaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton dan gamers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatan Trofik dan Rantai Makanan

8 November 2023   00:00 Diperbarui: 8 November 2023   00:03 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan pembahasan yang saya ambil ialah tingkatan trofik dapat mempengaruhi rantai makanan yang terjadi  di suatu ekosistem. Rantai makanan bagi kehidupan makhluk hidup sudah seperti hukum alam, yaitu dimakan atau memakan satu sama lain dimulai dari tingkatan trofik paling rendah sampai puncak tingkatan trofik. 

Tingkatan trofik yang paling rendah atau (autotrof), pada tingkatan trofik ini mereka menjadi produsen bagi tingkatan trofik lainnya. Contoh bakteri dan mikroorganisme serta tumbuhan-tumbuhan. Tingkatan trofik yang kedua (herbivora), pada tingkatan trofik ini terdapat hewan-hewan pemakan tumbuhan, seperti belalang, kelinci, dan tikus. Pada tingkatan trofik berikutnya terdapat hewan-hewan pemakan daging tingkatan pertama (karnivora pertama), yaitu ular dan elang. Pada puncak tingkatan trofik (karnivora lanjutan), puncak tingkatan trofik ini menjadi konsumen atau yang memakan semua tingkatan trofik. Contoh harimau dan singa. 

Jika suatu tingkatan trofik mengalami penurunan populasi itu akan mempengaruhi tingkatan trofik lainnya. Contohnya pada populasi trofik tingkatan rendah (padi) mengalami penurunan secara drastis, maka tingkatan trofik berikutnya akan terganggu karena tingkatan trofik kedua (belalang) kekurangan makanan dan akibatnya belalang akan mati, pada tingkatan trofik ketiga (karnivora pertama) melakukan perburuan kepada tingkatan trofik kedua sehingga mengurangi populasi pada tingkatan trofik kedua maka tingkatan pertama populasinya akan meningkat hingga tidak terkendali, dan puncak tingkatan trofik (karnivora lanjutan) memakan tingkatan ketiga secara banyak sampai mengurangi populasi tingkatan trofik ketiga maka itu juga berpengaruh ke tingkatan trofik satu dan dua karena mereka akan tumbuh/berkembang biak secara banyak sehingga tidak terkendali lama kelamaan puncak tingkatan trofik akan mengalami kematian karena kekurangan makanan. 

Pada tingkatan trofik tidak hanya mengenai soal makan dan dimakan, tetapi juga menjelaskan hewan yang mengalami kematian dan bangkainya akan diurai oleh dekomposer (bakteri) sehingga terjadi tahapan proses penguraian. Contohnya harimau yang mengalami sebuah kematian maka bangkainya akan diurai oleh mikroorganisme kecil atau bakteri, lalu dilanjutkan dan di serap oleh tumbuhan sebagai unsur hara yang berfungsi pada saat fotosintesis lalu menghasilkan oksigen dan cadangan makanan bagi mahluk hidup. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun