Mohon tunggu...
Alief Rahman J
Alief Rahman J Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Influencer Marketing sebagai Sarana Promosi

3 Juli 2023   10:14 Diperbarui: 3 Juli 2023   10:45 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Advertising (periklanan) adalah bagian dari strategi pemasaran yang melibatkan kegiatan promosi produk atau layanan melalui berbagai media atau saluran komunikasi. Advertising bertujuan untuk mempromosikan atau mengkomunikasikan pesan atau informasi yang relevan tentang produk, merek, atau layanan kepada audiens atau konsumen potensial. Iklan dapat muncul dalam berbagai bentuk media seperti cetak, televisi, radio, iklan online, dan lain sebagainya.

Marketing (pemasaran) adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada pelanggan atau konsumen. Tujuan utama dari marketing adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan serta mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Marketing melibatkan berbagai kegiatan seperti penelitian pasar, pengembangan produk atau layanan, penetapan harga, promosi, distribusi, dan manajemen hubungan pelanggan.

Influencer adalah istilah yang saat ini tidak asing lagi dalam telinga masyarakat, khususnya dalam dunia digital. Influencer adalah seorang dengan jumlah followers atau pengikut banyak, yang memiliki pengaruh besar kepada audience.

Dalam marketing, arti Influencer adalah salah satu strategi pemasaran. Tugas influencer adalah untuk mempengaruhi, merubah opini, dan merubah perilaku audiencenya melalui online, dengan karakter Influencer itu sendiri.

Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, dan mempengaruhi orang agar bersedia membeli produk.

Dengan kata lain, maksud promosi adalah memasarkan produk ke sebanyak mungkin orang agar mereka tahu tentang produk apa yang ditawarkan dan manfaat apa yang akan mereka dapatkan.

Tujuan promosi adalah untuk menarik minat calon konsumen terhadap produk, dengan menciptakan kesadaran terkait apa yang mereka butuhkan dan bagaimana bisnis Anda bisa menjadi solusinya.

Salah satu jenis Marketing yang belakangan ini sering digunakan dalam pemasaran adalah Influencer marketing. Influencer Marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan kerjasama antara merek atau perusahaan dengan individu yang memiliki pengaruh atau kepopuleran di media sosial, dikenal sebagai "influencer". Influencer ini memiliki basis pengikut yang besar dan loyal, dan mereka menggunakan kehadiran online mereka untuk mempengaruhi dan mendorong perilaku konsumen.

Dalam influencer marketing, merek atau perusahaan bekerja sama dengan influencer untuk menciptakan konten yang mempromosikan produk, layanan, atau merek mereka kepada audiens influencer. Konten ini dapat berupa posting di media sosial, video YouTube, ulasan produk, penempatan produk, atau berbagai bentuk konten lainnya yang relevan dengan merek.

Keuntungan utama dari influencer marketing adalah kemampuan untuk mencapai audiens yang sudah ada dan terlibat dengan cara yang autentik dan organik. Influencer memiliki pengaruh besar dalam mempengaruhi opini dan keputusan pembelian pengikut mereka. Ketika influencer merekomendasikan atau mengulas produk dengan positif, hal itu dapat membangun kepercayaan dan ketertarikan pengikutnya terhadap produk atau merek tersebut.

Selain itu, influencer marketing juga membantu merek untuk meningkatkan kesadaran merek, mencapai target pasar yang lebih spesifik, dan memperoleh eksposur di platform media sosial yang populer.

Namun, penting untuk dicatat bahwa transparansi dan keaslian menjadi faktor penting dalam influencer marketing. Penting bagi influencer untuk mengungkapkan jika mereka melakukan kerjasama berbayar dengan merek dan memastikan bahwa konten yang mereka bagikan sesuai dengan nilai dan pandangan merek tersebut. Selain itu, perusahaan juga perlu memilih influencer yang sesuai dengan target pasar mereka, memahami demografi pengikut influencer, serta melihat kesesuaian nilai dan citra merek dengan influencer yang dipilih.

Influencer marketing telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran digital, khususnya dalam mencapai target pasar yang lebih muda dan terhubung secara online.

Berikut saya lampirkan beberapa contoh studi kasus dari penggunaan Influencer Marketing yang saya kutip dari https://marketingcraft.getcraft.com.

  • Yang pertama ada produk Listerine, jadi produk Listerine ini mengadakan Campaign Influencer Marketing untuk mempromosikan produk terbarunya, yaitu Listerine Gum Care. Listerine bekerja sama dengan 5 orang Influencer untuk mem-posting satu foto dan stories di akun pribadi Instagram mereka masing masing.

Menurut hasil yang saya telah kutip "Campaign yang dijalankan oleh Listerine ini berhasil meraih total 203.102 views, baik itu dari konten Instagram post maupun Instagram stories.

Tiga dari lima influencer yang diajak bekerja sama tersebut berhasil menembus KPI yang telah ditentukan. Misalnya, salah satu influencer yang berkolaborasi dengan Listerine ini sukses mendapat, 200% lebih banyak views dari KPI yang telah ditentukan atau 35.000 jumlah views lebih banyak dari yang diharapkan.

Bukan hanya menarik dari segi views saja, salah seorang influencer juga berhasil meningkatkan keterlibatan (engagement) dari para audiens mereka dengan menghasilkan 4.500 engagement dari satu foto yang ditayangkan.

Dalam urusan CPV pun, para Influencer ini dapat memangkas jumlah CPV sampai 400 rupiah.

Walau memang campaign yang dijalankan oleh Listerine ini dapat dikatakan berhasil, namun dua influencer yang diajak bekerja sama ternyata tidak dapat mencapai KPI yang telah ditentukan. Seperti, mendapat views 17% lebih rendah dari KPI atau 4.000 views lebih sedikit dari apa yang diharapkan.

Menurut pengamatan GetCraft, kedua influencer yang tidak dapat mencapai KPI ini karena konten yang mereka sajikan terasa kurang natural, agak tidak sesuai dengan profil dari influencer terkait, dan sedikit terasa hardsell, sehingga menyebabkan kurangnya tingkat engagement dari masyarakat."

  • Yang kedua ada produk Sony Pictures, produk Sony Pictures menjalankan kampanye Influencer Marketing untuk mempromosikan film berjudul "Alpha" yang akan atayang di Indonesia.

Pada campaign yang dijalankan, Sony Pictures bekerja sama dengan 2 orang influencer untuk menyalurkan konten dalam format Instagram Post dan Instagram Stories. Dan 4 influencer untuk membuat twitter post.

Menurut hasil yang saya telah saya "campaign ini bisa dikatakan mendapatkan kesuksesan yang cukup besar, karena konten yang disajikan para KOL ini berhasil melebihi KPI yang telah ditentukan.

Untuk Instagram post, 2 post yang ditayangkan untuk mendukung campaign ini berhasil mencapai 300% lebih banyak dari KPI yang telah ditentukan, atau menjaring 120.116 views dari ekspektasi hanya 29.116 views.

Konten yang ditayangkan influencer untuk instagram stories pun berhasil mendapatkan jumlah views sebesar 131.003, dari ekspekektasi sekitar 28.608 views. Atau dapat dikatakan bahwa konten yang disajikan oleh para KOL ini berhasil menembus KPI sebesar 350%.

Hasil yang baik pun diraih dari konten twitter yang disajikan. Jumlah rata-rata konten twitter yang disajikan berhasil menarik 324.986 views, dari target 76.610 views. Atau mendapat hasil 325% lebih besar dari KPI yang telah ditentukan.

Dengan melihat jumlah views dari konten-konten yang disajikan tersebut, membuat CPV yang dihasilkan pun menjadi lebih rendah. Untuk instagram post, CPV yang dihasilkan bisa mencapai 141 rupiah lebih rendah dari apa yang sudah diharapkan."

Itulah 2 contoh studi kasus dari penggunaan Influencer Market sebagai sarana promosi.

Penggunaan Influencer Marketing sebagai sarana promosi memiliki banyak manfaat di dunia periklanan dan pemasaran, yakni sebagai berikut:

  • Efektif menjangkau target audiens.

Ketika Anda memilih influencer, pertimbangan pertama yang penting adalah siapa followers mereka. Fokus utamanya adalah menemukan followers yang hampir mirip dengan target audiens Anda. Selain karena nantinya akan lebih mudah bagi Anda untuk mengenalkan brand atau memasarkan produk, Anda tentu juga ingin memperluas pasar atau jangkauan.


  • Meningkatkan brand awareness.

Dengan basis audiens yang kuat, influencer bisa membantu brand untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Ini termasuk memperbaiki brand positioning di jagad online. Pada akhirnya lebih mudah bagi Anda untuk mengomunikasikan pesan atau menawarkan produk.


  • Lebih cepat membangun trust.

Influencer membangun reputasi bukan tanpa alasan. Tidak heran jika pada akhirnya mereka memiliki ikatan yang kuat dan dipercaya oleh followersnya. Jika brand melakukan pendekatan melalui influencer, hasilnya bisa sama. Brand jadi lebih cepat memperoleh trust karena dipromosikan atau direkomendasikan oleh influencer yang trustworthy.

  • Memaksimalkan strategi konten.

Hal menarik lainnya yang bisa Anda dapatkan ketika berkolaborasi dengan influencer adalah bentuk dan kreativitas konten yang lebih beragam. Influencer bisanya akan membuat konten versi mereka sendiri, mengingat merekalah yang lebih tahu bagaimana cara berkomunikasi paling tepat dengan audiensnya. Strategi konten yang fresh tentu akan menambah daya pikat dan memperbesar peluang efektivitas pemasaran online Anda.

  • Influencer marketing menjadikan produk anda pusat perhatian.

Ketika Anda melakukan strategi influencer dalam bisnis Anda, maka influencer artinya dapat membantu Anda dalam membuat produk menjadi pusat perhatian banyak followersnya, salah satu contoh seperti influencer instagram. Dan jika para influencer memakai produk Anda, maka para followers tersebut melihat apa yang influencer sedang pakai, dan kebanyakan para followers akan tertarik dan membeli produk bisnis Anda.

  • Memperluas pangsa pasar

Melalui influencer, Anda dapat melakukan endorsement terhadap produk bisnis Anda. Biasanya para influencer memiliki banyak followers yang aktif dalam like maupun komen di akun media sosial. Dengan begitu, Anda dapat memperluas pangsa pasar dan membuat brand produk Anda menjadi terkenal melalui endorse yang dilakukan oleh influencer tersebut.

Penggunaan Influencer Marketing sebagai sarana promosi memiliki banyak manfaat seperti yang telah disebutkan diatas, terutama dalam hal kepercayaan tentang produk atau jasa, karena biasanya konsumen akan membeli atau menggunakan sebuah produk atau jasa ketika mereka sudah tau akan kualitas dan pelayanan yang diberikan oleh produk atau jasa tersebut.

Kesimpulan

Influencer Marketing telah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan dalam beberapa tahun kebelakang dan akan terus digunakan untuk tahun-tahun kedepannya karena influencer marketing memiliki tingkat keefektifan yang cukup tinggi untuk menggapai target yang diinginkan oleh perusahaan. Influencer marketing memanfaatkan jasa dari orang orang yang memiliki popularitas cukup tinggi di sosial media, seperti Instagram, TikTok, YouTube dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari perusahaan yaitu untuk memasarkan dan mempromosikan produk atau jasa yang mereka sediakan kepada masyarakat. Maka daripada itu perusahaan harus menggunakan orang yang memiliki pengaruh di dalam sosial media demi menarik perhatian konsumen tentang produk atau jasa yang disediakan, lalu mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan menjalankan kampanye Influencer Marketing sebagai testimoni dan sarana promosi dari produk dan jasa yang mereka tawarkan.

Sumber referensi dan kutipan

https://www.niagahoster.co.id/blog/promosi-adalah/

https://www.kompas.com/skola/read/2023/01/14/110000169/mengapa-pemasaran-sangat-penting-

https://marketingcraft.getcraft.com/id-researches/studi-kasus-influencer-marketing-yang-sukses

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6040204/apa-itu-influencer-ini-arti-tugas-jenis-dan-contohnya

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-influencer/

https://www.harmony.co.id/blog/10-manfaat-influencer-marketing-untuk-memaksimalkan-bisnis-anda/

https://www.frontierdigital.co.id/influencer-marketing-pengertian-manfaat-dan-contoh-penerapannya

https://www.niagahoster.co.id/blog/advertising-adalah/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun