Melalui bimbingan langsung dari bapak Afif Musthofa selaku CEO Licolize Communication, mahasiswa menunjukkan progres yang signifikan dalam memahami dan menerapkan teknologi penerjemahan dan subtitling.
Program magang ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Muhammadiyah Malang untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia kerja. Dengan mempelajari perangkat lunak seperti Trados Studio dan Amara, mahasiswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memperoleh keterampilan praktis yang banyak dicari di industri penerjemahan dan subtitling. Selain itu, hasil dari program magang ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Salah satu rencana ke depan adalah memperluas cakupan magang dengan melibatkan proyek-proyek internasional, sehingga mahasiswa bisa merasakan tantangan kerja dalam skala yang lebih besar. Dengan begitu, mereka dapat memperluas wawasan dan pengalaman di bidang penerjemahan lintas budaya dan bahasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H