Mohon tunggu...
alief mabrour
alief mabrour Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Manusia yang berusaha mengabdi kepada agama dan negara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Kebiasaan Hidup Sehat di RA Daarul Fikri Kecamatan Dau Malang

25 Agustus 2023   18:30 Diperbarui: 21 September 2023   05:27 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pola hidup sehat adalah suatu yang terpenting dari hidup yang banyak dipandang sebelah mata oleh banyak orang, maka alangkah baiknya jika pola hidup sehat ini ditanamkan kepada peserta didik sejak dini agak menimbulkan kebiasaan hingga usia menua. Banyak cara untuk menghidupkan kebiasaan hidup sehat ini, salah satunya adalah dengan senam sehat dan mencuci tangan dengan 6 langkah yang diterapkan di RA Daarul Fikri.

Pelaksanaan senam sehat sangat penting bagi keberlangsungan pola hidup sehat yang akan diterapkan kepada anak usia TK. Hal ini karena senam sangat menunjang kemampuan fungsi kognitif pada anak. Selain itu senam juga dapat meningkatkan stamina dan fungsi jantung peserta didik.

Kegiatan senam sehat yang diberikan kepada peserta didik berkisar 15 hingga 20 menit. Dimana gerakan dan lagu yang diberikan sesuai dengan usia anak TK yakni usia 4-5 tahun. Dengan pendampingan dari pengajar serta anggota PMM UMM Kelompok 249 gelombang 7 yang beranggotakan Charysma Dewita Arieanti, Attina Hikmati Marzuqa, Putra Ahimsa Moumtaz Malik, Gilang Giovan Rahman dan Akhmad Faturrahman bimbingan dosen Bu Delora Jantung Amelia, M. Pd. peserta didik dapat melakukan gerakan dengan baik dari contoh yang diberikan oleh pendamping. Kegiatan senam sehat ini rutin dilakukan setiap hari sebelum kegiatan belajar dan mengajar berlangsung. Dengan harapan agar peserta didik dapat lebih semangat mengikuti pembelajaran.

Selain pelaksanaan senam, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan juga merupakan hal yang sangat menunjang kebiasaan pola hidup sehat peserta didik. WHO telah menentukan bahwa mencuci tangan sebelum makan sangatlah penting karena banyaknya kuman dan bakteri kasat mata yang menempel di tangan.

dokpri
dokpri

Pelaksanaan mencuci tangan 6 langkah kepada peserta didik telah dilakukan di RA Daarul Fikri. Dimana setiap pengajar dan anggota PMM UMM Kelompok 249 Gelombang 7 memberi pendampingan mencuci tangan yang benar dengan 6 langkah kepada peserta didik sebelum dan sesudah makan dengan harapan peserta didik dapat menerapkan hal tersebut dimana dan kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun