Tentu ini menjadi sejarah bagi Arab Saudi dan juga menjadi salah satu dari sedikit negara yang punya dua astronot dengan kewarganegaraan yang sama di ISS pada waktu yang sama.
Stasiun Luar Angkasa Internasional adalah pesawat ruang angkasa besar dan laboratorium sains yang mengorbit tempat NASA belajar tentang eksplorasi.
Stasiun Luar Angkasa itu berfungsi sebagai rumah tempat kru astronot dan kosmonot tinggal.
Dengan astronot wanita Arab yang bisa ke luar angkasa itu, di sisi lain bagi Indonesia juga memperlihatkan wanita juga punya kemampuan sama dengan pria.
Apa kabar astronot wanita Indonesia?
Apa kabar Pratiwi Pujilestari Sudarmono?
Pernah digadang-gadang sebagai astronot wanita dari Indonesia pada tahun 1986.
Nama Pratiwi tak tercatat lagi dalam misi luar angkasa NASA tahun 1991 setelah sebelumnya terjadi ledakan pada pesawat ulang alik Challenger.
Hingga usianya menginjak 71 pada Juli 2023 ini, Pratiwi harus cukup puas dikenang sebagai calon astronot.
Namun Pratiwi tetap beraktivitas sebagai Profesor kehormatan bidang mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Rayyanah Barnawi dan Pratiwi adalah gambaran harapan seorang Kartini.
Kedua wanita tersebut setidaknya telah menunjukkan bahwa wanita juga bisa setara dalam hal menuntut ilmu. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H