Mohon tunggu...
Aliefia Diwandana
Aliefia Diwandana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa jurusan Psikologi UIN Maliki Malang angkatan 2013

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Kupikir Itu Menyenangkan

27 Mei 2016   06:18 Diperbarui: 27 Mei 2016   07:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku pikir, cerita ini bisa dibagikan untuk para BULLY di luar sana, ketika orang yang kamu jadikan sasaran bully tidak memiliki mental yang kuat, ketika dia mulai berbelok arah menuju hal negatif, akankah kalian mau mengganti masa depan yang seharusnya dia dapatkan? Akankah kalian bertanggung jawab akan hal itu? Aku juga bertanya hal ini, Apa yang sebenarnya kalian dapatkan dari perlakuan bully kalian itu? Kesenangan? Kekuasaan? Merasa dihargai dan ditakuti? SADAR dong tolong. Tidak ada satu hal pun yang bisa kalian raih, guys. Nggak ada gunanya, kesenangan? Itu fana kawan! Jadi, aku mohon sekali lagi, kalau kalian nggak yakin bisa tanggung jawab atas perilaku kalian, please stop. This country is wreck enough, we need more reliable youth not just a bully like you. Kalian juga harapan bangsa, kalau sesama harapan bangsa saling merusak, kapan majunya negara ini?

With Love

Nada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun