Mohon tunggu...
Aliefia Diwandana
Aliefia Diwandana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa jurusan Psikologi UIN Maliki Malang angkatan 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Unsur dalam Religi/Agama

11 Mei 2014   16:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:37 3195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Religi, apa yang sering kita sebut dengan agama. Sebenarnya kita tahu nggak sih apa pengertian dari agama?

Agama adalah kepercayaan spiritual yang dianut setiap individu. Agama adalah sesuatu yang berhubungan antara individu dan apa yang kita sebut dengan Tuhan. Agama adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mengapa seperti itu, karena agama juga terkadang menentukan sikap seorang individu. Karena dalam agama terdapat peraturan serta juga menjadi pedoman bagi hidup manusia.

Agama atau Religi juga dapat mengatur hidup manusia seperti yang kita ketahui di hukum Indonesia termasuk dalam hukum yang tidak tertulis yakni norma agama, ini sebagai salah satu bukti bahwa agam merupakan satu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat.

Agama memiliki unsur-unsur di dalamnya, apa saja?

Pertama, adalah umat beragama. Maksudnya adalah masyarakat itu sendiri. Agama harus ada yang menganut, jika ada sebuah aliran agama tetapi tidak ada yang menganut lalu lama kelamaan agama tersebut akan hilang. Karena tidak ada yang melestarikan agama tersebut.

Kedua, ritual agama. Maksudnya adalah hubungan antara masyarakat dan Tuhannya. Seperti yang kita ketahui, bisa dicontohkan adalah dalam agama Islam, pemeluk agama ini diwajibkan untuk melakukan shalat 5 waktu, dalam agama Kristen terdapat kebaktian hari Minggu, dan lain sebagainya.

Ketiga, adalah kepercayaan agama. Maksudnya adalah meski ada masyarakat dan ritual tetapi jika melakukannya tanpa adaa kepercayaan maka hubungan yang terjalin antara individu dan Thannya pun tidak akan berjalan mulus.

Keempat, symbol agama. Maksudnya adalah dimana masyarakat penganut agama tersebut memiliki panggilan atau memiliki ciri khas yang berhubungan dengan agama itu. Contohnya, kaum Islam disebut sebagai kaum muslimin dan ciri khas mereka adalah perempuan menggunakan hijab dan laki-laki menggunakan kopyah.

Terakhir, adalah pengalaman agama. Maksudnya adalah pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh masing-masing individu saat menganut agama tersebut. Baik yang secara nyata maupun secara gaib. Contohnya adalah dalam Islam, anak diharuskan taat pada orang tua. Tetapi saya 1 tahun yang lalu menentang orang tua saat tidak boleh membawa motor dan karena doa orang tua itu diijabah oleh Allah SWT maka hari itu juga saya tertabrak dan patah tulang. Tangan kanan saya (tulang hasta dan pengumpil) patah semua dan sekarang saya masih harus memakai pen sampai saatnya nanti dilepas.

Semoga dapat bermanfaat dan maaf jika ada kekurangan, terima kasih telah membaca :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun