“Pami hujan ageung mah bahaya mun ka dieu (Jika hujan akan berbahaya memasuki gua ini),” kata Rohman, sambil menunjukan sampah berupa potongan bambu yang terbawa aliran air.
koleksi pribadi
Setelah dipandu dan dibantu Ade dan Rohman, cukup lega bisa menjejak di bagian yang datar. Menurut kedua petunjuk jalan itu, posisi gua yang disusuri melingkar. Sehingga saat menyusuri gua terakhir, kembali ke jalan semula dengan terlebih dahulu menyusuri jalan setapak.
koleksi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!