Kasus penyebaran virus COVID-19 pada wilayah Kabupaten Jember sampai saat ini ( 11 / 08 / 2020 ) masih terbilang cukup tinggi, hal ini dapat dilihat melalui peta sebaran COVID-19 Pemprov Jawa Timur yang menunjukkan warna orarnye untuk wilayah Jember, dimana tercatat terdapat 424 warga Jember yang terkonfirmasi positif COVID-19, 36 warga yang ter-suspect COVID-19, dan 5 warga yang mungkin terkena COVID-19.
Makin bertambahnya kasus warga yang positif COVID-19 tiap harinya, bahkan di era “New Normal” ini membuat warga lainnya semakin khawatir dan prihatin, dan terlebih lagi ketika masih banyak dijumpai warga yang memiliki kesadaran yang rendah akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, maka dari dalam KKN “Back to Village” ini penyuluhan di Kelurahan Mangli diadakan setiap hari Sabtu sebanyak 4 kali pertemuan.
Penyuluhan pertama diisi dengan penyampaian materi pengenalan COVID-19 secara umum, dalam pertemuan ini diharapkan warga mengerti mengenai begitu berbahayanya virus COVID-19 dan alasan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan menggunakan sabun ataupun hand sanitizer serta menggunakan masker sebagai alat pelindung ketika melakukan kegiatan di luar rumah.
Pertemuan terakhir merupakan penyampaian langkah-langkah pembuatan hand sanitizer dari bahan alami daun sirih, jeruk nipis, dan lidah buaya.
Alasan pemilihan bahan-bahan tersebut dikarenakan di daerah Mangli banyak ditemukan warga yang menanam tumbuhan tersebut, dengan begitu wawasan warga dapat bertambah mengenai tumbuhan-tumbuhan yang memiliki sifat antiseptik dan dengan mudah dapat diproduksi sendiri oleh warga menjadi hand sanitizer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H