Gagal di Extra Time, Sukses di Adu Penalti. Euro 2024 menjadi saksi drama penuh ketegangan bagi Cristiano Ronaldo dan timnas Portugal. Di babak 16 besar melawan Slovenia, pertandingan alot berlanjut hingga perpanjangan waktu tanpa gol.
Momen penentuan pun tiba di babak adu penalti. Portugal mendapatkan penalti pertama setelah Diogo Jota dilanggar di kotak terlarang.
Ronaldo, sang kapten, maju sebagai eksekutor. Tekanan besar menghampirinya. Sayangnya, tendangannya gagal ditepis kiper Slovenia, Jan Oblak.
Kegagalan ini membuat Ronaldo terpuruk. Ia terlihat menangis di lapangan, menunjukkan rasa frustrasi dan kekecewaan yang mendalam.
Namun, Ronaldo tidak larut dalam kesedihan. Ia menunjukkan mentalitas juara dengan bangkit dan memberi semangat kepada rekan setimnya yang akan maju sebagai penendang selanjutnya.
Dukungan Ronaldo berbuah hasil. Portugal berhasil memenangkan adu penalti dengan skor 3-0. Ronaldo pun mencetak gol penentu di tendangan penalti keempat.
Sikap Ronaldo di laga ini patut diacungi jempol. Ia menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati harus tetap kuat dan pantang menyerah, bahkan di saat terberat.
Drama ini menjadi bukti bahwa Ronaldo bukan hanya pemain hebat, tetapi juga pemimpin yang luar biasa. Ia adalah panutan bagi para pemain muda dan inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Ini adalah kegagalan penalti pertama Ronaldo di turnamen internasional sejak Euro 2008.
Ronaldo tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Euro dengan 15 gol, meskipun gagal mencetak gol di turnamen ini.
Portugal melaju ke babak perempat final Euro 2024 untuk menghadapi Prancis.