Mohon tunggu...
Alief A.D
Alief A.D Mohon Tunggu... Atlet - Bidang Olahraga

Mensana in corpore sano

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menelusuri Jejak: Kisah Dramatis Pergantian Pelatih yang Membentuk Timnas Indonesia

18 Juni 2024   13:39 Diperbarui: 18 Juni 2024   13:43 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki dekade baru, Alfred Riedl asal Austria diangkat sebagai pelatih. Riedl membawa angin segar dengan pendekatan yang lebih profesional dan disiplin. Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil mencapai final Piala AFF 2010, meskipun akhirnya kalah dari Malaysia. Sayangnya, masa kepemimpinan Riedl juga tidak bertahan lama, dan ia digantikan oleh Wim Rijsbergen asal Belanda.

Rijsbergen menghadapi banyak tantangan, termasuk masalah internal di PSSI yang membuat kinerja timnas tidak maksimal. Setelah beberapa hasil buruk, ia pun dipecat. Pada 2013, Jacksen F. Tiago asal Brasil diangkat sebagai pelatih, namun, ia juga tidak mampu membawa perubahan signifikan.

Kehadiran Luis Milla pada tahun 2017 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Timnas Indonesia. Mantan pemain timnas Spanyol ini diharapkan dapat membawa perubahan besar dengan pendekatan taktis dan filosofi sepak bola modern. Meskipun memperlihatkan tanda-tanda positif, Milla hanya mampu membawa timnas U-23 ke babak 16 besar Asian Games 2018 sebelum akhirnya kontraknya tidak diperpanjang.

Era Shin Tae-yong : Harapan Baru

Pada akhir tahun 2019, Shin Tae-yong, mantan pelatih timnas Korea Selatan yang pernah membawa timnya ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kehadiran Shin membawa harapan baru dengan pendekatan yang lebih disiplin dan profesional. Ia terkenal dengan metode latihan keras dan penekanan pada fisik serta taktik yang solid.

Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Indonesia mengalami banyak perubahan, terutama dalam hal kebugaran dan mentalitas pemain. Meskipun sempat terganggu oleh pandemi COVID-19, Shin berhasil membawa Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 dan mencapai final Piala AFF 2020.

Tantangan dan Harapan di Masa Depan

Perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih panjang dan penuh tantangan. Beberapa masalah klasik seperti kualitas liga domestik yang belum optimal, infrastruktur sepak bola yang masih tertinggal, serta manajemen yang sering kali kurang profesional masih menjadi hambatan. Namun, dengan dukungan yang kuat dari PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia, harapan untuk melihat Timnas Indonesia berjaya di kancah internasional tetap tinggi.

Penunjukan Shin Tae-yong juga menunjukkan komitmen PSSI untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Shin diharapkan mampu membangun fondasi yang kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia.

Sejarah pergantian pelatih Timnas Indonesia penuh dengan dinamika dan tantangan. Setiap pelatih datang dengan visi dan strategi berbeda, meninggalkan jejak yang beragam dalam perjalanan panjang timnas. Dari masa kejayaan di era Tony Pogacnik hingga era kebangkitan di bawah Shin Tae-yong, perjalanan ini menggambarkan upaya tak kenal lelah untuk membawa sepak bola Indonesia ke puncak prestasi.

Kini, di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berada di persimpangan penting. Dengan pendekatan yang disiplin dan profesional, harapan untuk meraih prestasi besar kembali menyala. Masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan generasi sekarang, dan dengan dukungan serta kerja keras semua pihak, mimpi melihat Garuda terbang tinggi di kancah internasional bukanlah hal yang mustahil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun