Mohon tunggu...
Aliefa Khaerunnisa
Aliefa Khaerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

uang bisa dicari, tapi susah

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pedagang Jahe Merah: Omzet Meningkat di Tengah Pandemi Mewabah

27 April 2020   09:35 Diperbarui: 27 April 2020   09:37 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti Tika, Alfred mengolah sendiri jahe merah tersebut, akan tetapi Alfred menjualnya berupa serbuk agar pembeli dapat dengan mudah menyeduhnya sesuai selera.

"Untuk satu kali seduh, cukup satu sendok makan dengan air 200ml, dapat ditambah madu ataupun susu," ujar Alfred saat diwawancarai via telpon hari Sabtu (11/04).

Alfred bahkan menjual jahe merahnya ke luar kota seperti Cirebon, Jakarta, dan Bandung menggunakan jasa ekspedisi. Sedangkan untuk di dalam kota sendiri, ia menyediakan jasa Cash on Delivery (CoD) yang dapat diantarkan sampai ke depan rumah masing-masing.

"Biasanya yang pesan itu dua sampai empat bungkus saja sehari, akan tetapi sekarang jadi agak signifikan dari lima sampai sepuluh bungkus," ucapnya.

Ia menyebut orang-orang yang membeli biasanya untuk stok dirinya sendiri ataupun dijual lagi. Menurutnya, jahe yang ia jual masih tergolong murah karena di luar sana banyak yang menjual dengan berlipat-lipat harganya dari yang ia jual sekarang.

Meskipun Alfred meraih keuntungan yang signifikan, ia tetap berharap agar virus corona ini cepat berlalu. Tak hanya keuntungan yang ia harapkan, akan tetapi ia juga mengharapkan kesehatan yang jadi utama. (Aliefa Khaerunnisa S)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun