Mohon tunggu...
Alief RayaPutra
Alief RayaPutra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi : mengaji, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Teks Cerita Sejarah Majapahit

2 November 2024   10:06 Diperbarui: 2 November 2024   10:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

1. Analisis Struktur Teks

Dari hasil analisis kami, konflik dan klimaks dari teks sejarah yang berjudul "Sejarah Kerajaan Majapahit" konflik dan klimaksnya dijelaskan terlalu singkat sehingga kurang saling menyambung saat dibaca. Dalam teks tersebut tidak ada struktur koda, jadi teks tersebut perlu dimodifikasi.

2. Analisis Unsur Kebahasaan

1. Konjungsi temporal (setelah):

 =>Kalimat : Setelah Singasari runtuh

2. Kalimat bermakna lampau (telah):

 =>Kalimat : Untuk menghukum Raja Jawa yang telah menghina

3. Kata kerja mental (menghina):

=>Kalimat : Raja Kartanegara yang telah menghina utusan kaisar

Berikut adalah hasil modifikasi teks "Sejarah Kerajaan Majapahit"

Cikal bakal Nusantara lahir dari Kerajaan Mapajapahit yang berkembang hebat di abad ke-14. Bagaimana awal mula berdirinya Majapahit? Dikutip dari Kerajaan Hindu-Buddha di Jawa (2019), Kerajaan Majapahit merupakan lanjutan dari Kerajaan Singasari yang didirikan Ken Arok. Kerajaan Singasari runtuh akibat pemberontakan Bupati Gelanggelang (Madiun) Jayakatwang pada 1292. Setelah Singasari runtuh, Raden Wijaya melarikan diri bersama tiga sahabatnya yakni Sora, Nambi, dan Ranggalawe. Kerajaan Terbesar di Nusantara Raden Wijaya adalah putra pangeran dari Prabu Guru Darmasiksa, Raja Sunda Galuh, sedangkan ibunya adalah putri Mahisa Campaka dari Kerajaan Singasari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun