Cara membedakan karya tulis ilmiah dan Non -- ilmiah
Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk tulisan yang sangat penting dalak dunia akademis. Karya ini hanya tidak berfungsi untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus mengikuti kaidah ilmiah yang ketat, hasilnya dapat di pertanggung jawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada pembahasaan ini, kita akan mengeksplorasikan lebih dalam mengenai pengertian karya ilmiah, struktur, ciri ciri, serta jenis jenisnya .
Dan ini cara membedakan karya ilmiah dan Non ilmiah.
1.Pendekatan dan Tujuan:
* Karya Ilmiah: Berdasarkan penelitian yang objektif dan faktual, bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian ilmiah
* Karya Non-Ilmiah: Menyajikan pandangan pribadi atau pengalaman, bersifat subjektif dan tidak selalu didukung oleh fakta umum.
2.Bahasa dan Gaya Penulisan:
* Karya Ilmiah: Menggunakan bahasa formal, baku, dan struktur yang sistematis. Biasanya menghindari penggunaan kata ganti orang pertama.
* Karya Non-Ilmiah: Menggunakan bahasa yang lebih santai dan populer, serta bisa bersifat imajinatif atau persuasif.
* Gaya penulisan karya ilmiah dan non ilmiah memiliki perbedaan yang signifikan yaitu :
1.Bahasa formal : Menggunakan bahasa baku dan resmi, dan mengikuti kaidah penulisan ilmiah yang ketat.
2.Objektivitas : Menyajikan fakta secara objektif tanpa melibatkan emosi atau opini pribadi.
3.Struktur sistematis : Memiliki struktur yang jelas, seperti pendahuluan, metologi, hasil, dan kesimpulan.
4.Kalimat pasif : Sering menggunakan Kalimat pasif untuk menyampaikan informasi secara netral.
5.Terminologi khusus : Mengandung jargon ilmiah yang mungkin hanya di pahami oleh kalangan tersebut.
      * Gaya Penulisan Non-Ilmiah
1.Bahasa Santai: Menggunakan bahasa sehari-hari yang lebih mudah dipahami oleh umum, tanpa formalitas yang ketat.
2.Subjektivitas: Dapat mencakup opini, perasaan, dan pengalaman pribadi penulis.
3.Struktur Fleksibel: Tidak terikat pada struktur tertentu, seringkali lebih naratif dan bebas
4.Kalimat Aktif: Lebih banyak menggunakan kalimat aktif untuk mengekspresikan gagasan penulis.
* Struktur Karya Ilmiah
1.Judul: Mencerminkan isi dan tujuan penelitian.
2.Abstrak: Ringkasan singkat yang menjelaskan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian
3.Pendahuluan: Menyediakan latar belakang, identifikasi masalah, dan tujuan penelitian.
4.Tinjauan Pustaka: Menyajikan penelitian terdahulu yang relevan.
5.Metode Penelitian: Menjelaskan desain penelitian dan teknik pengumpulan data.
6.Hasil Penelitian: Menyajikan temuan secara objektif.
7.Pembahasan: Menafsirkan hasil dan hubungannya dengan teori.
8.Kesimpulan: Merangkum temuan dan memberikan rekomendasi.
9.Daftar Pustaka: Mencantumkan sumber referensi yang digunakan.
* Struktur Karya Non-Ilmiah.
1.Judul: Umumnya lebih bebas dan tidak terikat pada format tertentu.
2.Pendahuluan: Memperkenalkan topik tanpa struktur ketat.
3.Isi: Berisi argumen atau narasi yang bersifat subjektif, tanpa keharusan untuk mengikuti metode ilmiah.
4.Penutup: Kesimpulan atau refleksi pribadi, seringkali lebih fleksibel dalam penyampaian.
   *Fakta dan opini karya ilmiah dan non ilmiah
*Fakta: Dihadirkan secara objektif dan dapat dibuktikan kebenarannya. Fakta dalam karya ilmiah disertai dengan data yang akurat dan sumber yang terpercaya, serta berfungsi untuk mendukung argumen atau gagasan penulis.
* Opini: Meskipun opini dapat muncul, biasanya disertakan dalam konteks yang lebih terbatas dan harus didukung oleh bukti atau argumen yang logis. Opini dalam karya ilmiah cenderung bersifat analitis dan dikaitkan dengan teori atau penelitian sebelumnya.
   *Karya Non-Ilmiah
*Fakta: Dapat disajikan tetapi sering kali tidak terverifikasi dengan ketat. Penyajian fakta dalam karya non-ilmiah bisa lebih bebas dan tidak selalu didukung oleh bukti yang kuat.
* Opini: Lebih dominan dan sering kali menjadi fokus utama. Opini dalam karya non-ilmiah bersifat subjektif, mencerminkan pandangan pribadi penulis, dan sering kali tidak memerlukan dukungan data atau bukti yang kuat.
Ciri-ciri karya ilmiah dan non-ilmiah dapat dibedakan sebagai berikut:
Ciri-ciri Karya Ilmiah
1.Sistematis: Tersusun dengan pola yang jelas dan teratur.
2.Objektif: Berdasarkan fakta dan data, bukan pandangan pribadi.
3.Faktual: Mengandung informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya.
4.Logis: Isi dapat dipahami dan dibenarkan secara logika.
5.Bahasa Baku: Menggunakan bahasa formal dan sesuai kaidah penulisan ilmiah.
6.Reproduktif: Dapat dimengerti oleh pembaca dan tidak ambigu.
Ciri-ciri Karya Non-Ilmiah.
1.Subjektif: Menyajikan pandangan pribadi atau opini penulis.
2.Bahasa Santai: Menggunakan bahasa Sehari-hari yang lebih bebas.
3.Fleksibel dalam Struktur: Tidak terikat pada format tertentu.
4.Bisa Emotif: Dapat mengandung perasaan atau emosi penulis.
5.Kurang Formalitas: Sering kali tidak mengikuti kaidah penulisan ilmiah.
Membaca karya ilmiah dan non-ilmiah memerlukan pendekatan yang berbeda. Berikut adalah cara efektif untuk membaca masing-masing:
  * Baca abstrak, pendahuluan, Metode dan hasil, Pembahasaan, Catat dan ringkas
    Non ilmiah
  * Baca secara santai, Fokus pada opini dan narasi, Indentifikasikan Tema utama, Diskusikan dengan orang lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H