Mohon tunggu...
Alida Nurlatifah
Alida Nurlatifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan Program Studi Administrasi Pendidikan. Sangat menyukai makanan pedas dan hobi menonton.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Kompetensi Tenaga Kependidikan Terhadap Kondisi Pembelajaran Peserta Didik di SDN Cimanggu

13 Agustus 2022   22:31 Diperbarui: 14 Agustus 2022   00:10 837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pendampingan Murid di SDN Cimanggu/dokpri

Memiliki kompetensi pun merupakan salah satu kualifikasi utama untuk menjalani profesi sebagai guru. Dengan terpenuhinya kompetensi dasar yang ada di dalam diri guru akan memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran di SDN Cimanggu ini. Pembelajaran akan kurang berjalan dengan baik apabila kunci utama pembelajaran di kelas yaitu gurunya sendiri tidak atau kurang berkompeten.

Dalam Kompetensi Kepribadian, guru harus mengetahui kepribadian dan emosi dari setiap anak, memahami motivasi anak, memperhatikan perilaku anak dalam kelompok kerja maupun individu, memperhatikan dan mengontrol kebiasaan sikap anak sehari-hari di sekolah terhadap pembelajaran dan tugas-tugas yang diberikan guru, dan menerapkan disiplin belajar kepada anak.

Kemudian dalam Kompetensi Sosial berkaitan erat dengan kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar kehidupannya, sehngga peran dan cara pandang, cara berpikir, cara bertinda selalu menjadi tolok ukur terhadap kehidupannya di masyarakat. Guru di mata masyarakat pada umumnya dan pada peserta didik menjadi panutan yang perlu dicontoh dan suri teladan yang baik (digugu dan ditiru). Sesuai dengan simbol itu guru perlu memiliki kompetensi sosial untuk berhubungan dengan masyarakat dalam rangka menyelenggarakan proses belajar mengajar yang efektif dan kreatif karena dalam dirinya tersimpan pesona yang kuat dan memberi pengaruh terhadap orang lain. Adapun dalam hal ini seorang guru harus teramapil berkomunikasi (baik dengan peserta didik maupun dengan orang tua peserta didik), bersikap simpatik, melakukan kebersamaan dengan organisasi pendidikan, pandai bergaul dengan teman sejawat dan mitra pendidikan, dan memahami lingkungan sekitar.

Selanjutnya terkait Kompetensi Profesional, setidaknya guru harus mempunyai 10 kemampuan dasar professional yaitu 1) penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar keilmuaannya, 2) pengelolaan program belajar mengajar, 3) pengelolaan kelas, 4) penggunaan media dan sumber pembelajaran, 5) penguasaan landasan kependidikan, 6) pengelolaan interaksi belajar mengajar, 7) penilaian prestasi peserta didik, 8) pengenalan fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan, 9) pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah, serta 10) pemahaman prinsip-prinsip dan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan peningkatan mutu pendidikan.(dalam Djam'an Satori 2010: 2.24). Tak hanya itu, guru pun harus terampil dalam memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik, memiliki wawasan mengenai Penelitian Tindakan Kelas, mampu memahami karakteristik peserta didik, memiliki wawasan mengenai inovasi Pendidikan, memahami kurikulum dan perkembangannya, mampu bekerja dan terprogram, mampu menggunakan waktu secara tepat, dan berani mengambil keputusan.

Dan yang terakhir mengenai Kompetensi Pedagogik yang pada dasarnya adalah gambaran kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, yang memiliki ke-khasan yang dapat membedakan guru dengan profesi lainnya dan dapat menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peseta didik dan sekaligus menjadi kebanggaan guru dalam proses pembelajaran. Ada beberapa kompetensi pedagogik yang sangat layak untuk diketahui oleh guru dan sekaligus untuk dikuasai yaitu menguasai bahan ajar atau materi yang akan diajarkan dan juga bahan penunjang lainnya, mengelola program pembelajaran seperti merumuskan tujuan, harus mampu mengelola kelas, mampu menggunakan media pembelajaran khususnya di era 4.0, memahami landasan pendidikan, mengelola interaksi belajar mengajar, memberikan penilaian kepada peserta didik untuk kepentingan pengajaran, mengenal fungsi bimbingan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah. Tak hanya ini, guru pun harus memahami peserta didik ketika belajar, merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang baik, mengembangkan potensi peserta didik, menentukan strategi pembelajaran, menyusun rancangan pembelajaran, melaksanakan evaluasi, dan memfasilitasi peserta didik dalam hal akademik maupun non akademik.

Foto Mahasiswa KKN 30 Tematik UPI dengan Siswa SDN Cimanggu/dokpri
Foto Mahasiswa KKN 30 Tematik UPI dengan Siswa SDN Cimanggu/dokpri

Kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap guru sehingga diharapkan pemahaman mengenai pentingnya kompetensi ini juga diterapkan di Desa Cimanggu khususnya oleh pihak sekolah atau pemangku kebijakan yang akan menimbulkan efek positif bagi pendidikan di Desa Cimanggu. Pentingnya pendidikan bagi seluruh masyarakat di Indonesia harus menjadi fokus utama guru dalam mengajar karena dengan keinginan berkembangnya pendidikan di Indonesia yang ada di dalam diri setiap guru maka akan tersalurkannya hal tersebut melalui pembelajaran yang baik kepada peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun