Mohon tunggu...
Alicia Yolanda Bawuna S.I.Kom
Alicia Yolanda Bawuna S.I.Kom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

IG @aliciayola17

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasar Tradisional Bernuansa Modern ala Mall ? Emang Ada?

18 Agustus 2024   20:02 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:21 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasukki bangunan gedung besar bernuansa hijau dan putih bertuliskan "Pasar Prawirotaman" yang letaknya tak jauh dari Kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta. Pasar Prawirotaman adalah salah satu pasar tradisional yang kerap menjadi jujugan para wisatawan asing di kota Yogyakarta. Siapa sangka pasar tradisonal ini memiliki beberapa tempat yang cukup modern seperti menggunakan bassement, eskalator, lift, ruang ekraf dan juga foodcourt ala  mall. Rasanya kali ini kota Yogyakarta menghadirkan konsep dengan wajah baru untuk Pasar Prawirotaman, hal ini sesuai dengan citra kota Yogyakarta sebagai tujuan wisata.

img-3164-66c1ec2cc925c47703238512.jpeg
img-3164-66c1ec2cc925c47703238512.jpeg
Tidak seperti pasar pada umumnya yang hanya menjual bahan pangan, aneka sayur dan aneka buah-buahan saja. Memasukki lantai 1 kita akan bertemu dengan para pedagang sembako, menuju lantai 2 kita dipertemukan dengan para pedagang bahan pangan, sayuran dan juga buah-buahan, lanjut ke lantai 3 kita akan menemukan perbedaan pasar ini dengan pasar lainnya. Bagaimana tidak, pasar tradisional ini menjual berbagai pernak-pernik seperti barang pecah belah dan kerajinan tangan warga lokal di kota Yogyakarta. Dan memasukki lantai 4 kita akan melihat beberapa kedai makanan di foodcourt dan juga rooftop yang disediakan untuk menikmati senja di sore hari.

img-3166-66c1ec65c925c4015011c772.jpeg
img-3166-66c1ec65c925c4015011c772.jpeg
Tentunya tidak hanya itu, ada hal yang akan membuat kita salah fokus ketika berada di lantai 4. Bagaimana tidak, pasar tradisional menyiadakan co-working space, studio musik dan juga ruang podcast. Hal ini tentunya akan membuat anak muda tertarik untuk menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Pasar Prawirotaman guna mendukung pergerakan ekonomi kreatif. Biasanya, ketika berada di sebuah pasar kita akan pergi ke toilet yang cukup kumuh dan jorok. Beda halnya dengan Pasar Prawirotaman, kita akan memasukki toilet yang interiornya sama dengan mall pada umumnya. Toilet yang bersih, wangi dan disediakan wastafel beserta cermin untuk kita berkaca. Kebersihan toilet ini juga tidak lepas dari peran para tim cleaning service yang ada disini.

img-3147-66c1ee3bed64153e1b0b8d72.jpeg
img-3147-66c1ee3bed64153e1b0b8d72.jpeg
Jika pagi hari kita melihat ramainya pengunjung berbelanja bahan pangan sehari-hari, begitu juga di sore hari kita akan melihat keramaian pengunjung yang mencicipi kuliner di foodcourt sekaligus menikmati senja di rooftop yang dilengkapi dengan fasilitas meja dan kursi Pasar Prawirotaman. Khusus untuk lantai 4, buka sampai dengan pukul 19.00 WIB. Ketika selesai, jangan lupa siapkan uang Rp 2000 untuk kendaraan roda 2 , ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun