Mohon tunggu...
Alicia Yolanda Bawuna S.I.Kom
Alicia Yolanda Bawuna S.I.Kom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

IG @aliciayola17

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ke Mana Arah Jurnalisme Masa Depan?

17 Maret 2022   10:46 Diperbarui: 17 Maret 2022   13:08 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : romelteamedia.com

Perkembangan jurnalisme semakin dinamis beriringan dengan digitalisasi yang juga semakin canggih. Jurnalisme masa depan hadir dan tidak akan terpisahkan oleh elemen multimedia.

Jurmalisme saat ini sedang menuju ke arah horizontal dan transaksional, menurut Yohanes Widodo dalam Jurnalisme Multimedia, dalam model ini audiens menjadi aktif karena audiens tidak lagi menjadi orang yang hanya mengkonsumsi berita melainkan juga bisa menjadi orang yang menulis berita.

Kemajuan multimedia dapat dilihat dari iklan pada ekspansi web hingga proses videografinya. Multimedia sudah tidak asing lagi bagi beberapa orang diantara kita sebagai masyarakat modern di era digital ini.

sumber : humasindonesia.id
sumber : humasindonesia.id

Apa itu Jurnalisme Masa Depan ?

Jurnalisme masa depan adalah sebuah bentuk perubahan seorang jurnalis dalam mengelola informasi dan menulis berita. Jika pada zaman dahulu jurnalis menyebarkan informasi dengan koran, majalah atau media massa, berbeda dengan saat ini. Saat ini jurnalisme bisa dilakukan secara online (online journalism) dan melalui mobile device (mobile journalism) yang dimana jurnalis menyebarkan informasi melalui gadget.

Hadirnya teknologi-teknologi tersebut turut membantu proses penyebaran informasi dan penulisan berita secara cepat yang artinya jurnalis dapat menyebarkan berita kapan saja dan dimana saja.

Jurnalisme masa depan menuntut seorang jurnalis untuk lebih kreatif dalam menyebarkan konten digital. Dan dengan sistem ini, jurnalisme masa depan menjadi lebih interaktif dan mempermudah pembaca dalam menerima informasi yang diberitakan.

Ada beberapa cara yang harus dilakukan oleh seorang jurnalis masa depan, yaitu;

  1. Jangan membuat informasi yang mengulang. Jika menggunakan beberapa komponen multimedia, usahakan untuk membuat setiap komponen berbeda.
  2. Jangan fokus pada satu elemen multimedia saja melainkan menyatukan berbagai elemen  multimedia agar lebih interaktif dan menarik pembaca.
  3. Informatif dan mudah dipahami oleh pembaca.
  4. Memiliki daya tarik visual untuk menarik pembaca dan menjadi nilai tambahan.
  5. Menyampaikan informasi dengan to the point supaya informasi yang disampaikan tidak terlalu bertele-tele dan membingungkan pembaca dalam menemukan isi utama dalam informasi yang disampaikan.
  6. Jurnalis dituntut untuk membawa pembaca berimajinasi dan bereksplorasi dalam membaca informasi yang disampaikan.
  7. Jurnalis tidak perlu mempermasalahkan gaya interaktif (video, gambar, audio) dalam menyampaikan informasi, namun cukup memberikan link tautan untuk mengarahkan pembaca ke informasi tambahan guna memperjelas.
  8. Jurnalis harus memperhatikan nilai jurnalistik karena perubahan adalah kunci utama dalam jurnalistik untuk membawa pembaca ke dalam jurnalisme masa depan.

Jurnalisme masa depan menjadi sebuah perubahan besar dalam dunia jurnalistik. Jurnalisme masa depan dipengaruhi oleh trend masyarakat modern yang akhirnya menciptakan suatu modifikasi pada jurnalistik mengingat bahwa saat ini masyarakat hidup di era digital.Di era digital, masyarakat menginginkan segala sesuatu yang cepat dan instan. Dengan adanya jurnalisme masa depan, masyarakat lebih cepat dalam mendapatkan informasi-informasi terkini.

Namun ada yang harus diperhatikan, sebagai seorang jurnalis masa depan, jurnalis harus lebih memperhatikan dalam menyebarkan informasi supaya tidak ada informasi yang hoax. Dan sebagai masyarakat modern, kita juga harus jeli terhadap berita-berita yang beredar, kita harus bisa menyaring setiap informasi yang ada agar tidak terjebak dengan berita hoax.

Pada era digital ini, tidak banyak masyarakat yang sadar akan nasib jurnalisme masa depan, terutama generasi millennials karena mereka lebih memilih mengonsumsi informasi yang ringan dan viral tanpa menyaring terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun