Mohon tunggu...
Alicia Priscila
Alicia Priscila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi saya menulis dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Suara Semesta

2 April 2023   05:00 Diperbarui: 2 April 2023   06:52 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya : Alicia Priscila Estelle

Deru langkah menggetarkan

Hingga menimbulkan jejak di mana-mana

Oh, itu bukan jejak-jejak kaki

Tapi itu jejak udara yang penuh dengan kekelaman

Jejak udara yang menimbulkan derita

Perlahan-lahan membungkam dunia

Tanpa mengeluarkan suara

Hingga waktu yang berbicara

Tapi mengapa kamu hanya bisa bersembunyi di balik tirai

Mengapa kamu hanya bisa menyumpal telingamu

Seolah-olah kamu tidak melihat

Seolah-olah kamu tidak mendengar

Semesta ini kian menjerit

Semesta sudah tak tahan lagi

Akan udaranya yang sudah tercemari

Semesta sudah lelah

Atas insan-insan yang tak pernah merasa bersalah

Bukankah ini yang menjadi kerinduanmu

Kicauan burung-burung nan merdu

Pohon-pohon melambai sendu

Matahari yang memberikan senyuman kehangatan

Udara tanpa penuh kesesakan

Cakrawala biru nan menenangkan

Tentulah ini semua membawa diri kita kesenangan

Semesta ini sudah memberikan gaungan

Sampai kapan ini hanya menjadi angan-angan

Sampai kapan kamu hanya mau diam tanpa melihat ke luar ruangan

 

Jika kita hanya bertapa 

Semesta ini hanya menjadi sebuah nestapa

Diam tanpa bergerak 

Hanya akan membuat semesta semakin berteriak

Semesta hanya ingin kita berubah

Semesta hanya ingin kita bangkit

Untuk menghilangkan segala jejak penyakit

Yang kala kian merebah

Insan-insan harus memulai dari dirinya sendiri

Dimulai dari langkah kecil yang niscaya akan menjadi langkah besar

Jagalah semestamu ini dengan baik

Demi masa depan kita yang lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun