Kegiatan Santri Al-Rifa'ie 1 Malang Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H

KEGIATAN SANTRI AL-RIFA'IE 1 KHUSUS PUTRI

MENYAMBUT HARI RAYA IDUL ADHA 1443 H

Pada bulan Hijriyah umat islam telah memperingati Hari Raya Idul Adha yang mana umat islam telah menyembelih hewan qurban yakni kambing dan sapi. Lantunan takbir disemarakan oleh para umat muslim baik dari anak kecil ataupun orang dewasa. Suara takbir ini mengajak kita untuk mengingat bahwasannya tidak ada Tuhan yang kita sembah kecuali Allah SWT.

 Perayaan Hari Raya Idul Adha ini untuk memperingati kisah teladan dan ujian paling berat yang permah dihadapi oleh Nabi Ibrahim dan putranya yang bernama Nabi Ismail. Pada peristiwa ini bermula dari mimpi yang terus kali berulang. Didalam mimpi tersebut, Allah Swt memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra kesayangannya ( Nabi Ismail ) yang mana Nabi Ibrahim sudah menunggu selama bertahun-tahun dengan kesabaran beliau ternyata diuji Allah Swt.

Nabi Ibrahim yang dituntut untuk memilih antara mempertahankan buah hati atau melaksanakan perintah Allah Swt. Sebuah pilihan yang cukup membuat beliau gelisah. Namun atas ketaqwaan beliau yang kuat, beliau pun melaksanakan perintah Allah Swt. Pada akhirnya dikala hari penyembelihan Nabi Ismail pun ditukar oleh Allah Swt dengan seekor domba. Peristiwa ini memberi pesan tersirat atas perlakuan Nabi Ismail, beliau telah mengorbankan dirinya tak lain hanya demi mentaati perintah Allah Swt.

Dibulan juli ini, bertepatan dengan tahun 1443 Hijriyah, para santri Al-Rifa'ie Satu Khusus Putri menyambut Hari Raya Idul Adha dengan rasa bahagia dan berpartisipasi untuk meramaikan acara yang telah diadakan. Acara ini dilaksanakan pada malam idul adha dengan berbagai macam lomba yaitu lomba gema takbir, lomba yel -- yel, dan lomba drama.

        

 (dokpri)

 (dokpri)

       

                                           

                 

Lomba ini diikuti oleh delegasi dari empat mabna yang ada dalam Ma'had Al-rifa'ie, yaitu mabna andalus, mabna bashroh, mabna cordova dan mabna dubai. Semua santri berlomba -- lomba dalam kreatifitasan kostumnya, menciptakan lagu yel -- yel, dan menciptakan solidaritas dalam lingkungan ma'had.                 

Santri menampilkan drama dengan berbagai banyak cerita. Cerita dengan awal mula seseorang yang kaya raya tapi tidak pernah untuk bersedekah, Sukanya pamer harta namun disuatu hari orang tersebut menghadiri pengajian dimasjid perumahannya dan mendengar ceramah dari seorang kyai lalu orang itu telah terbuka hatinya untuk bershadaqoh dihari idul adha, orang tersebut telah menyumbang berbagai hewan qurban untuk masjid diperumahannya. Dengan senang hati orang tersebut sudah berubah menjadi lebih baik lagi tidak lagi seperti dulu yang suka pamer, dan sekarang menjadi orang yang suka bershadaqoh dengan apa yang dia miliki. Dan acara ini berjalan dengan lancar sesuai deadline yang dibuat.

Usai acara ini, dilanjut dengan kegiatan sholat berjama'ah yaitu melaksanakan sholat tahajjud, sholat hajat 50 rakaat dan do'a bersama guna menyambut hari raya idul adha. Hadirnya idul adha dapat memberi banyak pesan bagi kehidupan dengan mendengar cerita kisah Nabi Ibrahim beserta anaknya Nabi Ismail yang sama -- sama bertaqwa kepada Allah Swt.