Mohon tunggu...
Alicia Claricma
Alicia Claricma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat

Selamat datang di akun Kompasiana saya! Di sini, saya akan membagikan berbagai tugas kuliah yang telah saya kerjakan selama perkuliahan. Temukan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang relevan dengan bidang studi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Hidrologi Kabupaten Wonosobo

3 April 2023   00:00 Diperbarui: 3 April 2023   00:03 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dalam berita Kumparan.com ada dua berita yang akan dibahas yaitu, "Kepala BMKG Peringatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi" dan "Akibat Curah Hujan Tinggi Tanggul Sungai Di Wonosobo Jebol, 35 Rumah Terdampak". Pada berita ini dijelaskan mengenai kepala BMKG yang memperingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati dalam melakukan aktivitas pada saat curah hujan tinggi dan pada berita kedua menjelaskan tentang curah hujan yang tinggi tanggul yang berada di Dusun Kasiran jebol. Akibat dari tanggul jebol ini ada sekitar 35 bangunan warga yang rusak.

KESIMPULAN

Dalam siklus hidrologi terdapat beberapa komponen yang sangat komplek, dimana media utamanya merupakan air. Air secara alamiah akan mengalami proses yang disebut siklus hidrologi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah lalu kembali lagi ke laut secara terus menerus. Dalam siklus hidrologi ini terjadi proses evapotranspirasi serta pengembalian air secara teratur.

Curah hujan yang terjadi di Kabupaten Wonosobo selama beberapa tahun terakhir cukup tinggi sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten tersebut banyak mengalami bencana alam seperti banjir. Selain itu, dikarenakan wilayah di Kabupaten Wonosobo merupakan wilayah perbukitan maka juga menyebabkan beberapa wilayah terkena tanah longsor. Siklus hidrologi merupakan tahapan dari sirkulasi air yang tanpa henti dari atmosfer ke bumi lalu kembali lagi ke atmosfer melalui proses presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.

Beberapa cara dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk dapat menanggulangi bencana yang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi. Diantaranya dengan menghimbau masyarakat agar selalu berhati-hati apabila melakukan aktivitas pada saat curah hujan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Akibat Curah Hujan Tinggi Tanggul Sungai Di Wonosobo Jebol, 30 Rumah Terdampak. (2023, Januari 5). Diakses pada Maret 10, 2023

AQRAMUNNISAH, A. (2019). PENELUSURAN SIKLUS HIDROLOGI DITINJAU DARI PERUBAHAN FASE (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Banjir dan longsor landa Wonosobo. (2022, Maret 10). Diakses pada Maret 08, 2023.

Curah Hujan di Wonosobo Masih Tinggi, Longsor Terus Terjadi. (2023, Februari 20). Diakses pada Maret 13, 2023.

Hadapi Musim Hujan Akhir Tahun Ini, BPBD Jateng Kuatkan Mitigasi Bencana Masyarakat. (2022, Oktober 19). Diakses pada Maret 08, 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun