Mohon tunggu...
Alicia Claricma
Alicia Claricma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat

Selamat datang di akun Kompasiana saya! Di sini, saya akan membagikan berbagai tugas kuliah yang telah saya kerjakan selama perkuliahan. Temukan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang relevan dengan bidang studi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Siklus Hidrologi Kabupaten Wonosobo

3 April 2023   00:00 Diperbarui: 3 April 2023   00:03 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga hujan sering terjadi sepanjang tahun. Hal ini dikarenakan Indonesia mempunyai tingkat keragaman yang tinggi baik secara temporal (waktu) maupun secara keruangan (tempat). Keadaan ini juga disebabkan oleh posisi Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa dengan keberadaannya di antara dua benua dan dua samudera yang dapat mempengaruhi pergerakan angin serta menimbulkan curah hujan. Air hujan memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan hidup para makhluk hidup salah satunya tumbuhan.

Dalam siklus hidrologi terdapat beberapa komponen yang sangat komplek, dimana media utamanya merupakan air. Air secara alamiah akan mengalami proses yang disebut siklus hidrologi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah lalu kembali lagi ke laut secara terus menerus. Dalam siklus hidrologi ini terjadi proses evapotranspirasi serta pengembalian air secara teratur. Salah satu bagian yang penting dalam siklus hidrologi adalah presipitasi atau hujan. Hujan merupakan salah satu bentuk proses presipitasi yang berfungsi mengembalikan air yang ter evapotranspirasi pada siklus hidrologi serta mengisi kembali air tanah. Sebagian hujan yang jatuh menguap sebelum tiba di permukaan bumi atau ketika hujan sedang jatuh sebagian hujan melekat pada tumbuh-tumbuhan.

Curah hujan yang terjadi di Kabupaten Wonosobo selama beberapa tahun terakhir cukup tinggi sehingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten tersebut banyak mengalami bencana alam seperti banjir. Selain itu, dikarenakan wilayah di Kabupaten Wonosobo merupakan wilayah perbukitan maka juga menyebabkan beberapa wilayah terkena tanah longsor. Curah hujan yang terjadi di Kabupaten Wonosobo banyak mengakibatkan beberapa bencana alam yang timbul. Salah satunya bencana tanah longsor. Penyebab dari tanah longsor sendiri dikarenakan air hujan akan masuk lalu kemudian meresap ke dalam tanah yang retak yang terbentuk dari musim kemarau lalu kemudian memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah. Di Kabupaten Wonosobo sendiri curah hujan sering terjadi pada bulan Januari. Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk dapat menanggulangi bencana alam yang sering terjadi akibat dari curah hujan yang cukup tinggi diantaranya dengan menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak terjadi bencana alam.

Siklus hidrologi merupakan tahapan dari sirkulasi air yang tanpa henti dari atmosfer ke bumi lalu kembali lagi ke atmosfer melalui proses presipitasi, evaporasi, dan transpirasi. Ada 3 macam siklus hidrologi antara lain sebagai berikut:

1.  Siklus Hidrologi Pendek

Siklus hidrologi yang diawali dari proses evaporasi air laut ke atmosfer. Lalu uap air akan mengalami kondensasi dalam ketinggian tertentu sehingga membentuk awan. Awan yang tidak kuat dengan beban air akan mengalami presipitasi lalu turunlah hujan air yang jatuh akan kembali ke laut.

2. Siklus Hidrologi Sedang

Siklus hidrologi sedang diawali saat air laut menguap. Namun uap air terbawa oleh angin ke daratan dan pada ketinggian tertentu uap akan mengalami proses kondensasi menjadi awan dan muncul hujan yang jatuh di daratan. Kemudian air hujan meresap ke dalam tanah, ada yang diserap oleh akar tumbuhan atau terbawa aliran air dari permukaan seperti sungai dan parit. Kemudian sebagian air yang terserap akan melewati berbagai macam saluran yang dapat membawa air tersebut kembali ke laut.

3. Siklus Hidrologi Panjang

Siklus hidrologi ini terjadi karena proses evaporasi dan kondensasi air yang membentuk awan. Kemudian awan yang terbawa oleh angin ke tempat yang lebih tinggi dari daratan. Bentukan dari awan tadi berkumpul dengan uap air hasil evaporasi danau, sungai, dan transpirasi tumbuhan. Ketinggian tempat yang ada mempengaruhi uap air yang menyentuh lapisan udara dingin sehingga dapat berubah menjadi salju dan terjadilah hujan salju di musim dingin. Hal ini juga dapat membentuk bongkahan es pada pegunungan tinggi. Berkat adanya gaya gravitasi, bongkahan es yang ada di gunung akan turun ke tempat lebih rendah yang dikenal dengan fenomena gletser. Jika gletser terkena suhu tinggi, maka akan es tersebut akan mencair dan mengalir melalui perairan darat lalu kembali ke arah laut.

1. Analisis Framing Teks Berita Jawapos.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun