Mohon tunggu...
Chaidir Ali
Chaidir Ali Mohon Tunggu... -

brkomentarlah sesukamu mengenai kami , apa yg kami lakukan tdak smerta* brtindak tdk mngunakan alasan dan nalar ttapi kami trun ke jalan krna ada yg di prjuangkan ...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gunung Lompobattang

24 Juni 2013   12:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:30 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Lompobattang yang tinggi puncaknya mencapai 2871 mdpl, Gunung Lompobattang tipe gunung yang tidak berapi, Gunung Lompobattang terletak di kabupaten gowa, Sulawesi selatan. Gunung Lompobattang seperti gunung yang lainya yang ada di sulawesi Gunung Lompobattang ini menjadi objek pendakian para KPA Atau organisasi. Gunung Lompobanttang Gunung Lompobattang, Vegetasi alam jalur pendakianGunung Lompobattang diantaranya hutan pinus, perkebunan, Hutan produksi, hutan primer, dan bebatuan, Gunung Lompobattang sudah amat jarang di temui babi hutan dan burung-burung. Gunung Lompobattang , jalur pendakian Gunung Lompobattang pertama kita menuju kec. tompobulu kab. gowa dan minta surat izin jalan di lembang bune. rute dari lembang bune cuma 1 jalur yang normal dan selama pendakian sampai ke puncak 8 jam waktu yang suda maksimal cepat. Pos I Ke Pos III melewati kawasan hutan pinus, perkebunan rakyat dan sungai kecil dengan jalan setapak, waktu tempuh 70 menit. Pos III Ke V melewati kawasan hutan produksi dengan waktu tempuh 90 menit. Pos V Ke Pos VII melewati kawasan hutan primer dengan waktu tempuh 60 menit. Pos VII ke Pos IX menuruni bebatuan dan meniti pada akar kayu dengan waktu tempuh 90 menit Pos IX merupakan tempat camp terakhir sebelum melanjutkan perjalanan ke Pos X (Top), waktu tempuh 30 menit dengan kondisi jalur menanjak dan melewati bebatuan dan akar kayu tunuk mencapai puncakGunung Lompobattang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun