Mohon tunggu...
Alib Tegar Haryono
Alib Tegar Haryono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mencari artikel olahraga? Disini tempatnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terlalu Tangguh, Timnas Indonesia Harus Mengakui Keunggulan Tim Kanguru

28 Januari 2024   20:28 Diperbarui: 28 Januari 2024   20:50 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram @qatar2023en

Timnas Indonesia akan melakoni babak 16 besar mengahadapi tim kuat Australia pada Minggu (28/01/2024). Squad asuhan Shin Taeyong secara dramatis berhasil mengamankan 1 tiket ke fase gugur melalui jalur peringkat ketiga terbaik setelah laga antara Oman dan Kirgizstan berakhir imbang.

Susunan pemain yang diturunkan Timnas Indonesia melawan Australia tidak mengalami banyak perubahan. Namun, terdapat kejutan dengan diturunkanya Shayne Pattynama untuk pertama kalinya. Hal ini juga menandakan semua pemain keturunan Timnas telah mencatatkan menit bermain di Piala Asia.

Pada menit awal, Timnas Indonesia memberi kejutan dengan mampu menguasai pertandingan dan penguasaan bola. Bahkan pada menit ke-6, Rafael Struick berhasil membuat peluang berbahaya dan menjadi peluang pertama di pertandingan ini.

Keasikan menyerang, Timnas Indonesia justru harus kebobolan pada menit ke-12. Berawal dari kesalahan antisipasi umpan gelandang Australia yaitu Jackson Irvine, bola berhasil mengenai kaki Elkan Baggot dan berbelok arah. Alhasil Ernando tidak dapat menepis bola dan Timnas pun tertinggal 1 gol.

Merespon gol pertama Australia, Timnas Indonesia langsung menaikkan intensitas serangan untuk mencari gol pembuka. Australia juga tak tinggal diam, mereka juga berbalik menekan untuk mencari gol tambahan dan mempertahankan keunggulan.

Secara garis besar, pada babak pertama ini kedua tim sama-sama bermain terbuka. Permainan terbuka Timnas membuahkan shoot on gol pertama lewat kaki Justin Hubner pada menit ke-23. Namun, gol penyama kedudukan masih saja belum tercipta.

Terus keasyikan menyerang, jutsru Australia kembali memperlebar keunggulan pada menit ke-45. Lagi-lagi umpan dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia tidak bisa diantisipasi dengan baik, sehingga Martin Boyle mendapat ruang untuk menanduk bola ke gawang Ernando. Australia pun unggul 2-0 hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia terus mencari gol penyama kedudukan dengan terus membuka serangan. Australia pun merespon untuk melakukan pressing ketat sehingga aliran bola Timnas Indonesia dapat terhenti.

Pada menit ke-57, Asnawi akhirnya digantikan oleh Witan. Pergantian pemain ini mungkin dilatarbelakangi oleh menurunnya performa Asnawi pada pertandingan semalam yang kerap kali salah mengantisipasi datangnya bola.

Seiring berjalanya waktu, Australia berhasil menekan balik dan justru berhasil mencetak gol ketiga. Pada menit ke-89, bola rebon dari Ernando berhasil di eksekusi dengan baik oleh Godwin. Australia pun kembali menjauh 3-0 atas Timnas Indonesia.

Tak berselang lama, pada menit ke-90 Australia kembali mencetak gol dan kali ini melalui bola mati. Pemain jangkung Harry Shouttar berhasil memenangi duel bola atas dan menanduk bola ke gawang Ernando. Timnas Indonesia semakin jauh tertinggal 4-0.

Hingga babak kedua berakhir, skor tetap bertahan 4-0. Dengan hasil ini, Australia dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke babak quarter final Piala Asia dan menanti calon lawannya antara Korea Selatan atau Arab Saudi. 

Sedangkan bagi Timnas Indonesia, hasil ini memastikan berakhirnya mereka mengakhiru perjalanan di Piala Asia 2024. Meskipun mengalami kekalahan, Timnas Indonesia tidak akan mengalami penguarann poin FIFA. Hal tersebut dikarenakan fase gugur piala Kontinental atau antar benua tidak akan mengurangi poin.

Timnas Indonesia sepanjang pertandingan berhasil memberikan perlawanan yang berarti bagi Australia. Nampak tak terlihat perbedaan ranking antara kedua negara yang bertanding. Indonesia bahkan sempat menguasai pertandingan dan mengurung pertahanan Australia. Namun sayang, Timnas Indonesia harus kebobolan 4 gol melalui kesalahan antisipasi lini belakang.

Timnas banyak dihuni pemain muda. Timnas juga segera akan diperkuat pemain keturunan lainnya seperti Jay Idzes, Maartin Paes, Nathan Tjo, Thom Haye, hingga Ragnar. Semoga tim ini semakin berkembang dan dapat memberikan hasil maksimal dalam ajang-ajang yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun