Hasil pertandingan grup E Piala Asia 2024 juga menyajikan kejutan antara Korea Selatan dan Malaysia. Kedua tim berakhir dengan lor imbang, padahal Korea Selatan diprediksi dapat memenangkan laga ini mengingat Malaysia sedang berada di juru kunci dan tidak pernah mencetak gol.
Korea Selatan mengalami dilema dalam posisinya di grup E. Jika mereka berhasil menjadi juara grup, maka akan bertemu dengan Jepang. Sedangkan jika berhasil finish di peringkat kedua, maka kemungkinan besar akan berhadapan dengan Saudi Arabia.
Bagi Malaysia sendiri, pertandingan ini tidak berpengaruh apa-apa bagi perjalan mereka di Piala Asia. Malaysia telah mengalami 2 kali kekalahan yang membuat mereka berada di juru kunci dan tidak memiliki peluang lolos ke babak selanjutnya.
Susunan pemain yang diturunkan nampaknya tidak mengalami banyak perubahan baik di kubu Malaysia dan juga Korea Selatan. Bahkan, Korea menurunkan pemain bintangnya dari awal, seperti Sin Heungmin hingga Kim Minjae. Hal ini menandakan mereka serius untuk mendapatkan poin
Malaysia yang bermain lepas justru dapat merepotkan Korea Selatan sepanjang pertandingan. Gol pembuka baru datang di menit ke-22 melalui Wooyeong, Korea sementara unggul 1-0 atas Malaysia. Hasil tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, secara mengejutkan Malaysia bisa menyamakan skor melalui Abdul Halim pada menit ke-51. Tak berselang lama, Malaysia berhasil membalikkan kedudukan pada menit ke-62 melalui titik penalti yang dieksekusi oleh Hanapi. Malaysia pun unggul 2-1.
Korea yang dari awal tak lepas semakin sulit mencari gol penyama kedudukan. Mereka lalu meningkatkan intensitas serangan dan melakukan pergantian pemainnya. Hasilnya, pada menit ke-83, kiper Malaysia Syihan Hazmi melakukan kesalahan antisipasi sehingga membuahkan gol bunuh diri. Korea pun berhasil menyamakan kedudukan 2-2.
Pertandingan berlangsung semakin seru, kedua tim benar-benar tidak ingin kalah dan berusaha untuk memperoleh kemenangan. Korea Selatan yang diatas angin setelah gol kedua, berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-94 melalui Son Heungmin lewat titik penalti. Korea akhirnya kembali unggul 3-2.
Tambahan waktu yang diberikan pada babak kedua sangatlah lama hingga 17 menit. Hal ini membuat kedua tim bermain hati-hati agar tidak melakukan kesalahan. Pada menit ke 90+15 menjadi petaka bagi Korea, Morales berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Skor pun imbang 3-3 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, Korea mengoleksi 5 poin dan berada di posisi kedua grup E. Sedangkan Malaysia tetap berada di dasar klasemen dengan memperoleh 1 poin. Apresiasi yang besar peantar kita berikan untuk Harimau Malaya, karena mereka berhasil menahan imbang tim unggulan dan bermain tanpa beban di laga terakhirnya.