Wakil ganda putra lainnya yaitu Bagas Fikri, Leo Daniel, dan Sabar Reza. Tidak ganda putra yang melalui babak kualifikasi, semua langsung lolos otomatis ke babak utama karena peringkat yang mumpuni. Patut dinantikan, apakah sektor ini dapat menjadi andalan dan meraih gelar di Istora.
Tunggal Putri
Gregoria atau Jorji tetap menjadi tumpuan utama tunggal putri Indonesia. Sempat menjadi sektor yang paling menghawatirkan. Jorji berhasil menjawab keraguan dan menjadi tulang punggung sektor ini.Â
Jorji memang kesulitan bila bertemu top 4 yang sedang performa tinggi. Namun dalam ajang ini, mereka absen semua.Â
Satu-satunya pesaing sulit Jorji adalah He Bing Jiao yang kemungkinan akan bertemu di final. Tunggal putri Indonesia lainnya yaitu Putri KW harus memanfaatkan ajang ini untuk memperbaiki peringkat. Sementara Ester, perlu fokus pada babak kualifikasi hingga lolos ke babak utama.
Ganda Putri
Hampir senasib dengan tunggal putri, ganda putri hanya mengandalkan 1 wakil dari beberapa wakil yang tampil. Apri Fadia menjadi ganda putri yang dapat bersaing di dengan pemain papan atas. Seandainya tidak dilanda cedera, Prifad pasti telah berbicara banyak dalam turnamen-turnamen sebelumnya.
Wakil Indonesia lainnya yaitu Ana Tiwi, Ribka Lanny, Rachel Lysa, dan Jesita Febi. Mereka berempat bisa saja memberi kejutan dan memperbaiki peringkat, sehingga dapat mengikuti turnamen yang lebih tinggi seperti Super 750 atau bahkan Super 1000.
Ganda Campuran
Sama seperti ganda putri, ganda campuran mengirim total 5 wakil. Indonesia tidak memiliki wakil andalan di sektor ini karena secara performa dan peringkat, mereka semua merata. Namun, Rehan Lisa dan Dejan Gloria nampaknya masih memiliki peluang untuk berbicara banyak.
Wakil Indonesia lainnya yaitu Rinov Pitha perlu menjadikan ajang ini sebagai motivasi tambahan, mengingat sebelumnya mereka digadang-gadang menjadi andalan Indonesia di sektor XD. Sedangkan 2 wakil sisanya, yaitu Adnan Nita dan Jafar Aisyah masih perlu memulai dari babak kualifikasi.