Musim 2024 telah dimulai dengan diselenggarakannya beberapa turnamen superseries. Sebelumnya, India dan Malaysia Open menjadi series pembuka musim 2024. Kali ini, giliran Indonesia Masters yang akan mewarnai turnamen di awal tahun.
Indonesia Masters merupakan turnamen tingkat 500 yang dimulai pada tanggal 23-28 Januari 2024. Sebanyak 20 wakil Indonesia di semua sektor akan bertanding di Istora Senayan baik yang mengikuti kualifikasi, lolos otomatis, ataupun sebagai unggulan.Â
Ajang ini dapat dijadikan kesempatan yang baik bagi wakil Indonesia. Mengingat 2 ajang Superseries terakhir baik di Malaysia maupun India, satupun wakil Indonesia tidak ada yang menembus semi final bahkan mempersembahkan gelar juara.
Performa wakil Indonesia menjelang Olimpiade Paris memang cukup menghawatirkan. Hampir semua sektor mengalami penurunan performa. Jika terus dibiarkan, maka wakil Indonesia yang lolos ke olimpiade semakin sedikit.
Kali ini, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah dan membawa jumlah atlet yang banyak. Beberapa unggulan dari negara lain ada yang absen dari turnamen ini, sehingga dapat menjadi peluang untuk meraih gelar. Berikut peluang wakil Indonesia di semua sektor.
Tunggal Putra
Tunggal putra Indonesia diperkuat oleh 4 pemain, yaitu Ginting, Jojo, Chico, dan Vito. Sektor ini telah lama mengandalkan duet Ginting dan Jojo. Bahkan mereka berdua lah yang berhasil lolos di superseries final bahkan olimpiade sebelumnya. Tentunya kali ini mereka berpeluang besar untuk meraih gelar juara di Indonesia Masters 2024.
Bagi Chico, ajang ini dapat menjadi pembuktian bahwa dirinya masih bisa bersaing. Sedangkan bagi Vito, dirinya menjadi wakil tunggal putra Indonesia yang harus memulai dari babak kualifikasi sebelum masuk ke babak utama.
Ganda Putra
Ganda putra telah lama menjadi sektor andalan, namun akhir-akhir ini sedang dalam performa yang tidak baik. Diprediksi Fajar Rian tetap menjadi wakil Indonesia yang berpeluang besar meriah gelar. Hal ini dibuktikan dari beberapa turnamen terakhir, Fajrilah yang bertahan hingga quarter final meskipun tak meraih gelar.
