Mohon tunggu...
Ali Benarbia
Ali Benarbia Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hobi saya memotret, suka bergaul dengan banyak teman, saya suka sekali topik mengenai photography

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Budi Pekerti di Era Globalisasi 4.0

7 Januari 2023   06:20 Diperbarui: 7 Januari 2023   06:22 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kesopanan
Pentingnya memiliki sikap sopan dalam diri kita agar kita menjadi pribadi yang selalu santun rendah hati dan menghormati antar sesama, contoh di dalam kehidupan sehari hari yaitu, menghormati orang tua dengan penuh kasih, selalu bertegur sapa terhadap sesama, menghormati orang yang lebih tua salah satunya dengan cara selalu menegur dan juga bersalaman, menghargai pendapat orang lain, dan tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.

5. Bersahabat/Komunikatif
Kita pasti akan membutuhkan orang lain dalam segala urusan kita, sehingga sangat penting bagi kita untuk selalu bersahabat dalam pertemanan serta komunikatif kepada siapapun. Contoh yang bisa kita lakukan adalah dengan senantiasa bersikap ramah dan sopan kepada orang tua, teman dan tetangga.

6. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain. Contoh dalam perilaku sehari-hari tidak membuat ujaran kebencian, tidak melakukan perundungan dll.

7. Peduli terhadap sesama
Sikap peduli sosial sangatlah penting bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa ditunjukkan dalam tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

8. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab dalam segala perbuatan dan pekerjaan yang kita lakukan merupakan kewajiban pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Contoh yang bisa kita terapkan adalah dengan selalu amanah dalam hal yang kita lakukan dengan sebaik baiknya, menyelesaikan masalah yang telah kita perbuat dengan penuh pertanggung jawaban.

9. Amanah
Amanah memiliki arti dapat dipercaya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), amanah adalah sifat seseorang yang bisa dipercaya atau sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain, dan juga dapat di artikan dengan bertanggung jawab dalam melakukan hal apapun, contoh dalam kehidupan sehari -- hari yaitu, menjaga informasi yang dirahasiakan, menyampaikan titipan pesan sesuai dengan isi aslinya, menjaga benda yang dititipkan dengan baik, menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan sesuai dengan yang diberikan.

TUJUAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI

Tujuan utama dari pendidikan budi pekerti yaitu agar kita memiliki kemampuan dan kecakapan berpikir, menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat dan memiliki kemampuan yang terpuji, dan juga untuk mengembangkan nilai, sikap dan prilaku siswa yang memancarkan akhlak mulia/budi pekerti luhur (Haidar, 2004).
Hal ini mengandung arti bahwa dalam pendidikan Budi Pekerti, nilai-nilai yang ingin dibentuk adalah nilai-nilai akhlak yang mulia, yaitu tertanamnya nilai-nilai akhlak yang mulia ke dalam diri peserta didik yang kemudian terwujud dalam tingkah lakunya, Menurut Haidar Putra Dauly, bahwa tujuan pendidikan budi pekerti adalah untuk mengembangkan nilai, sikap dan perilaku siswa yang memancarkan akhlak mulia / budi pekerti luhur.

Dengan kata lain dalam pendidikan budi pekerti nilai-nilai yang ingin dibentuk adalah nilai nilai akhlak yang mulia, yaitu tertanamnya nilai-nilai akhlak yang mulia kedalam diri peserta didik yang kemudian terwujud dalam tingkah lakunya.
Adapun tujuan pendidikan budi pekerti sebagaimana yang diungkapkan oleh KI Hajar Dewantara adalah "ngerti-ngerasa-ngelakoni" (menyadari, menginsyafi dan melakukan) Hal tersebut mengandung pengertian bahwa pendidikan budi pekerti adalah bentuk pendidikan dan pengajaran yang menitikberatkan pada perilaku dan tindakan siswa dalam mengapresiasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai budi pekerti ke dalam tingkah laku sehari-hari.

KESIMPULAN

Secara etimologi budi pekerti terdiri dari dua bagian kata, yakni budi dan pekerti. Budi dalam bahasa sangsekerta berarti kesadaran, budi, pengertian, benak dan kecerdasan. Kata pekerti berarti aktualisasi, penampilan, pengamalan atau perilaku. Dengan demikian budi pekerti berarti kesadaran yang diperlihatkan oleh seseorang dalam berprilaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun