Tabrak Lari Anak Pejabat Kapolda Sidoarjo di SMA Hang Tuah

Miris bercampur geram dan emosi membaca postingan di KASKUSer peristiwa yg terjadi hari jumat 1 nop 2013  kemarin, hingga hari ini kasusnya masih mengambang dan pelaku masih bebas dalam perlindungan keluarga sementara pihak kepolisian resort sidoarjo terkesan lamban dan membiarkan kasus ini .... inikah sebagian potret negeriku indonesia yang mana hukum hanya berlaku untuk yg tidak memiliki kuasa  dan jabatan di pemerintahan , mari kita bersama pantau kasus ini .... berikut ini saya copas dari kaskuser untuk video silahkan lihat di link : http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=_BBabI9aV6A kronologisnya Quote: SURYA Online, SIDOARJO - Mungkin ini fenomena baru, seorang pemuda ngamuk di sekolah dengan mobilnya. Puluhan siswa SMA Hang Tuah 2, Gedangan terluka akibat ditabrak mobil Honda Jazz setelah pengendaranya ditegur satpam. Peristiwa terheboh di Sidoarjo itu berlangsung, Kamis (31/10/2013) saat jam istirahat sekolah. Akibat peristiwa itu seorang siswi Alif Kurnia Safitri kelas 10 harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Waru. Korban ditabrak dan dilindas dengan ban depan dan belakng kiri. Tangan kanannya patah dan tulang ekornya remuk. "Saat tubuh Alif dilindas sampai terdengar suara kretek," tutur siswa saksi mata peristiwa itu. Melihat kondisi Alif penuh luka dan bermandikan darah, siswa dan guru membawanya ke RS Mitra Keluarga yang jaraknya sekitar 700 meter. Seketika itu korban ditangani di UGD dan Jumat (1/11/2013) siang korban menjalani operasi. Sejumlah informasi menyebutkan, saat jam istirahat mobil Jazz warna grey L 177 AY diketahui masuk halaman sekolah lewat pintu belakang. Melihat ada keganjilan, satpam menegur pemuda yang diketahui bernama APT tersebut. Pemuda itu ternyata pacar NT, seorang siswi kelas XII sekolah tersebut. APT saat itu bermaksud mengantarkan makanan. "Satpan menyarankan agar ke BK lebih dulu. Tapi tak dituruti," ujar Kepala Sekolah SMA Hang Tuah 2, Siti Aisyah, Jumat (1/11/2013). Setelah ditegur itulah, pemuda tesebut tidak turun dari mobil, tetapi memundurkan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak lebih dari 10 siswa. Melihat kondisi yang demikian, APT tidak berhenti justru memacu mobilnya ke arah depan dengan kecepatan tinggi pula. Bersamaan dengan laju mobil, Alif Kurnia Safitri bersama lima temannya sedang melintas akibatnya mereka pun tertabrak mobil itu. Teman Alif lainnya ditabrak hingga mencelat dan Alif justru terlindas ban depan dan belakang bagian kiri. Peristiwa tersebut mengundang kemarahan siswa lainnya. Puluhan siswa mengejar mobil Honda Jazz hinggaa pintu keluar tapi sayangnya mobil berhasil lolos. Kapolsek Gedangan Kompol Kamran mengakui ada laporan terkait peristiwa yang berlangsung di SMA Hamg Tuah 2. "Iya sekarang masih kami selidiki dan kami masih ada di lapangan," katanya. Apakah mobil yang menabrak siswa sudah terdeteksi? tanya Surya. "Anggota masih memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti," terangnya. Kabar berkembang, pemuda APT itu dari keluarga polisi. Pelat kendaraan yang terdeteksi itu langsung ditelusuri. Namun, APT diamankan oleh keluarganya sendiri yang menjadi polisi tapi tidak diserahkan ke Polsek Gedangan atau Polres Sidoarjo. http://jatim.tribunnews.com/2013/11/...uda-pakai-jazz Quote: SIANG TADI 31 OKTOBER 2013, JAM 12.00 WIB TELAH TERJADI PENABRAKAN SECARA SENGAJA DI DALAM AREA SEKOLAH SMA HANG TUAH 2 SIDOARJO. PELAKU DISINYALIR DENGAN SENGAJA MENABRAKKAN MOBILNYA, HONDA JAZZ SILVER NOPOL L 177 AY KE ARAH BEBERAPA GURU, PETUGAS T.U DAN BEBERAPA SISWA. SINYALIR KESENGAJAAN INI TERLIHAT DARI GERAK LAJU MOBIL YANG TADINYA MAJU KE DEPAN, LALU BERHENTI, LALU TIBA-TIBA MOBIL MUNDUR DENGAN CEPAT MENABRAK BEBERAPA GURU SERTA SISWA, TAK PUAS DI SITU MOBIL LALU MELAJU MAJU DENGAN KECEPATAN TINGGI SEHINGGA MELINDAS 1 SISWI SERTA MENABRAK 1 PETUGAS T.U HINGGA LUKA PARAH. MOBIL HONDA JAZZ L 177 AY INIPUN AKHIRNYA MELARIKAN DIRI KE JALAN RAYA. DI DUGA PENGEMUDI PELAKU PENABRAKAN INI BERNAMA ANGGARA PUTRA, DI DUGA YANG BERSANGKUTAN BERSTATUS MAHASISWA UNAIR DAN ANAK PETINGGI POLRI. MOHON DI SHARE SEBAGAI UNGGKAPAN DUKA TERHADAP PARA KORBAN DARI KEJADIAN INI. DAN YANG MENGENAL PELAKU MOHON INFO YANG BERSANGKUTAN (ALAMAT, DATA ORANG TUA) UNTUK DI SAMPAIKAN KE SMA HANG TUAH 2 (smaht2@yahoo.com), KARENA SAAT INI 1 KORBAN DI NYATAKAN KRITIS DI RS. MITRA KELUARGA WARU SIDOARJO. BERITA TENTANG KEJADIAN INI BISA DIIKUTI VIA TWITTER DI @infosda http://www.kaskus.co.id/thread/5272a...uah-2-sidoarjo Quote: Sidoarjo (beritajatim.com) - Aparat kepolisian belum menangkap penabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah 2 Sawotratap Gedangan, Sidoarjo. Pihak kepolisian akan menangkap setelah pemeriksaan saksi-saksi selesai. Demikian diungkapkan oleh Kapolsek Gedangan Kompol Kamran kepada beritajatim.com, Sabtu (2/11/2013). Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi. Baik itu dari saksi siswa yang ditabrak kala sedang asyik istirahat, guru yang sempat ditabrak maupun saksi korban. "Laporan sudah kami tindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi di lapangan. Baik itu siswa yang sempat tertabrak, maupun guru yang mengetahui kejadian itu," kata Kompol Kamran. Diberitakan sebelumnya, Anggara yang saat itu akan mengantar makanan kepada Natasha, ditegur oleh petugas keamanan sekolah, karena melalui pintu belakang sekolah, Jumat (1/11/2013). Anggara yang menaiki Honda Jazz nopol L 177 AY, terlihat emosi dan memundurkan mobilnya untuk putar balik, hingga tak terkendali dan menabrak siswa-siswa yang sedang istirahat. Setelahnya, Anggara melajukan mobilnya maju ke depan dengan kecepatan tinggi dan menabrak seorang dan Alif Kurnia Safitri Kelas X SMA Hang Tuah 2 Gedangan, yang kini tergolek di rumah sakit. Dari rekaman CCTV, mobil yang melarikan diri itu sempat dikejar para siswa, namun tidak terhentikan. [isa/but] http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.UnUcdXBHKbU poto pelaku : Anggara Putra Trisula info mengenai sosok bapaknya anggara dari Quote:Original Posted By rhinelander ► Saya melihat thread ini jadi tidak tahan ingin memberi informasi. Sedari tadi sore mencari data, dan kini sudah yakin 100%. Memanfaatkan ID lama buat posting. ID yang tidak pernah terpikir digunakan buat ngepost. Petikan dari artikel detik (http://news.detik..com/read/2013/11/...nsiunan-polisi) "Benar polisi, Kombes Totok, tapi sudah pensiun, baru saja pensiun. Setelah pensiun mungkin dapat bintang satu, Brigjen, tapi saya nggak tahu pasti," ujar salah satu tetangga yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Minggu (3/11/2013). Tetangga itu menyebut jika Totok berdinas di Jakarta tapi dia tidak tahu di markas polisi Jakarta mana Totok berdinas. Karena berdinas di Jakarta itulah Totok tidak sering pulang sehingga dia kurang mengenal sosoknya. Tadi ada yang menduga yang dimaksud dengan "Kombes Totok" adalah Kepala Kepolisian Resor Malang Kota, AKBP Totok Suharyanto, S.IK., M.Hum., namun berdasarkan penelusuran saya, beliau tidak pernah berdinas di Jakarta, belum pensiun, dan jabatannya Ajun Komisaris Besar Polisi, masih cukup jauh dari Brigadir Jenderal. Setelah check and re-check, tidak ada kemungkinan lain, pasti orang ini: Brigjen Pol. Drs. Totok Sudharto, M.M. Ketika masih aktif pernah menjabat sebagai Irbidjemen Sarpras Itwil II Itwasum Mabes Polri (Inspektur Bidang Manajemen Sarana-Prasarana Inspektorat Wilayah II Inspektorat Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia). Kemudian beliau diangkat menjadi Karorenmin Itwasum Mabes Polri (Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Inspektorat Pengawasan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia) dengan pangkat Komisaris Besar Polisi, berkantor di Trunojoyo. Terakhir berdasarkan SKep Kapolri No. KEP/511/XI/2012 tertanggal 3 September 2012, Brigjen Pol. Drs. Totok Sudharto, M.M. selanjutnya berstatus sebagai Pati Yanma (Perwira Tinggi di Pelayanan Markas) Polri karena akan memasuki masa pensiun. Ga ada kemungkinan lain. Silakan dicari datanya. Tapi jangan begitu saja percaya sama saya. Silakan digoogle "Kombes Brigjen Totok Sudharto" :-) Page one? :-) Semoga semua korban dapat perlakuan adil terutama yg di rawat segera pulih dan tabah mari kita bersama giring kasus ini jangan sampai hilang tenggelam