Mohon tunggu...
Ali Aulia
Ali Aulia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Asisten Penghulu

Saya hanya orang biasa, yg ingin berbagi ilmu di kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Suara Mayoritas Adalah Kebenaran?

15 Juli 2024   09:55 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Singkatnya, tidak. Suara mayoritas tidak selalu mencerminkan kebenaran. Berikut beberapa alasannya:

**1. Kekeliruan massal:** Sejarah penuh dengan contoh di mana mayoritas orang salah. Contohnya:

* Penyiksaan: Pernah dianggap sebagai metode interogasi yang sah, meskipun sekarang kita tahu itu tidak efektif dan tidak bermoral.

* Perbudakan: Dulunya dianggap sebagai praktik yang normal di banyak bagian dunia.

* Diskriminasi: Perempuan, ras minoritas, dan kelompok lain sering mengalami diskriminasi berdasarkan keyakinan keliru yang dipegang mayoritas.

**2. Manipulasi:** Opini publik dapat dimanipulasi melalui propaganda, disinformasi, dan tekanan sosial. Hal ini dapat menyebabkan mayoritas orang mendukung sesuatu yang salah, bahkan jika mereka tahu itu salah.

**3. Ketidaktahuan:** Mayoritas orang mungkin tidak memiliki informasi yang cukup atau pemahaman yang benar tentang suatu masalah untuk membuat penilaian yang akurat.

**4. Ketidakpedulian:** Orang mungkin tidak peduli dengan suatu masalah, bahkan jika itu penting, dan karena itu tidak mau repot-repot mempelajarinya atau membentuk opini.

Di sisi lain, suara minoritas juga tidak selalu benar. Penting untuk mempertimbangkan semua sudut pandang dan bukti sebelum membuat kesimpulan.

**Kesimpulannya:**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun