*Mual dan muntah: Lorazepam dapat membantu mengatasi mual dan muntah yang diinduksi kemoterapi.
Penting untuk diingat bahwa lorazepam hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Dokter akan menentukan dosis dan lama penggunaan lorazepam yang tepat berdasarkan kondisi pasien.Â
Berikut adalah beberapa informasi tambahan tentang lorazepam:
*Bentuk obat: Lorazepam tersedia dalam bentuk tablet, cairan, dan suntikan.
*Dosis: Dosis lorazepam yang diresepkan akan tergantung pada kondisi pasien, usia, dan berat badan.
*Efek samping: Efek samping lorazepam yang umum termasuk kantuk, pusing, kelemahan, kecanduan dan kebingungan. Efek samping yang lebih serius, meskipun jarang terjadi, dapat termasuk depresi pernapasan dan alergi.
*Interaksi obat: Lorazepam dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti alkohol, obat penenang lainnya, dan obat antidepresan. Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi sebelum menggunakan lorazepam.
**Disclaimer:** Informasi ini hanya untuk tujuan edukasi dan tidak boleh digunakan sebagai pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan lorazepam atau obat lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H