Mohon tunggu...
Alia Sukowati
Alia Sukowati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Saya Alia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengukir Masa Depan: Peran Kritis Pelajar sebagai Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024

5 Februari 2024   18:30 Diperbarui: 5 Februari 2024   18:45 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya peran pelajar bagi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 mendatang. Peran pelajar sebagai pemilih pemula juga menjadi penting sehingga menjadikan pesta demokrasi lima tahunan menjadi sukses.

Pemilih pemula yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa, pemilih dengan rentang usia 17 sampai 21 tahun. Sebagai pemilih pemula dengan antusias yang sangat tinggi untuk menghadapi pemilu tahun ini sementara keputusan pilihan yang belum bulat.

Keterlibatan generasi muda merupakan suatu keharusan untuk mensukseskan demokrasi yang diimpikan sebagai menuju Indonesia emas 2045 yang akan datang.

Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), setidaknya 33,60% pemilih masuk kategori milenial, sedangkan Generasi Z ada sekitar 22,85% dari total DPT.(dilansir oleh https://www.rri.co.id/editorial/1895/peran-generasi-muda-dalam-pemilu-2024)

Apa begitu penting peran pelajar? Peran pelajar sangat penting karena mereka penerus yang akan membantu kedepannya, pelajar memiliki peran rumit karena mereka adalah penerus generasi yang akan mewarisi tanggung jawab membangun dan membentuk masa depan masyarakat dan negara untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Pelajar juga dapat menyebarkan informasi yang terpercaya dan memberitahu kepada masyarakat tentang calon presiden dan wakilnya. Pelajar dapat menyebarkan informasi mengunakan media sosial atau platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook untuk berbagi informasi, fakta, dan petunjuk terkait pemilu.untuk memotivasi orang untuk berpartisipasi dalam pemilihan. 

Pelajar yang terlibat dalam proses pemilu mendapatkan manfaat besar. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman praktis tentang demokrasi, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, analisis, dan berpikir kritis. Partisipasi dalam pemilu dapat membentuk pemahaman mendalam mereka tentang isu-isu sosial dan politik, serta memupuk tanggung jawab kewarganegaraan. Ini membantu menciptakan generasi yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam membangun masyarakat demokratis.

Peran pelajar sebagai penerus sangat penting bagi pemilih pemula agar mereka dapat mengetahui tentang pemimpin nya di kedepannya seperti apa kisi" dan orasi yang mereka orasikan saat pemilu ada pun baik pula peran media sosial untuk menyampaikan berita tapi balik lagi ke diri kita sebagai pelajar dan pemilih pemula seperti apa menanggapinya dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun