Mohon tunggu...
Alia salsabila
Alia salsabila Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswi SMA Yappenda

hobi makeup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksplorasi: Penakluk dan Penjelajah

1 Mei 2024   20:47 Diperbarui: 2 Mei 2024   07:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Periode penemuan besar dari paruh kedua abad kelima belas hingga abad keenam belas umumnya disebut sebagai Era Eksplorasi. Dampak Era Eksplorasi akan mengubah dunia secara permanen dan mengubah geografi menjadi ilmu pengetahuan modern seperti sekarang ini.

* Lahirnya Era Eksplorasi

   Ketika Kekaisaran Ottoman menguasai Konstantinopel pada tahun 1453, mereka memblokir akses Eropa ke wilayah tersebut, sehingga sangat membatasi perdagangan. Selain itu, mereka juga memblokir akses ke Afrika Utara dan Laut Merah, dua jalur perdagangan yang sangat penting ke Timur Jauh.

  Perjalanan pertama yang terkait dengan Age of Discovery dilakukan oleh Portugis. Penjelajah Portugis menemukan Kepulauan Madeira pada tahun 1419 dan Kepulauan Azores pada tahun 1427. Selama beberapa dekade mendatang, mereka terus bergerak lebih jauh ke selatan sepanjang pantai Afrika, mencapai pantai Senegal yang sekarang pada tahun 1440-an dan Tanjung Harapan pada tahun 1490. Kurang lebih dari satu dekade kemudian, pada tahun 1498, Vasco da Gama mengikuti rute ini sampai ke India. 

*Penemuan Dunia Baru

 Sementara Portugis membuka jalur laut baru di sepanjang Afrika, Spanyol juga bermimpi menemukan jalur perdagangan baru ke Timur Jauh. Christopher Columbus , seorang Italia yang bekerja untuk monarki Spanyol, melakukan perjalanan pertamanya pada tahun 1492. Alih-alih mencapai India, Columbus menemukan pulau San Salvador di tempat yang sekarang dikenal sebagai Bahama.

 Bangsa Portugis juga mencapai Dunia Baru ketika penjelajah Pedro Alvares Cabral menjelajahi Brasil, memicu konflik antara Spanyol dan Portugal atas wilayah yang baru diklaim tersebut. Hasilnya,  Perjanjian Tordesillas  secara resmi membagi dunia menjadi dua pada tahun 1494. Perjalanan Columbus membuka pintu bagi penaklukan Spanyol atas benua Amerika. Pada akhir Era Eksplorasi, Spanyol akan menguasai Amerika Serikat bagian barat daya hingga bagian paling selatan Chili dan Argentina.

* Membuka Benua Amerika

  Inggris Raya dan Prancis juga mulai mencari jalur perdagangan baru dan mendarat di seberang lautan. Pada tahun 1497, John Cabot, seorang penjelajah Italia yang bekerja untuk Inggris, mencapai tempat yang diyakini sebagai pantai Newfoundland. Sejumlah penjelajah Perancis dan Inggris, termasuk Giovanni da Verrazano, yang menemukan pintu masuk ke Sungai Hudson pada tahun 1524, dan Henry Hudson, yang pertama kali memetakan pulau Manhattan pada tahun 1609. 

 Perancis, Belanda, dan Inggris akan bersaing untuk mendapatkan dominasi. Inggris mendirikan koloni permanen pertama di Amerika Utara di Jamestown, Virginia, pada tahun 1607. Samuel du Champlain mendirikan Kota Quebec pada tahun 1608, dan Belanda mendirikan pos perdagangan di Kota New York yang sekarang pada tahun 1624. 

* Konstribusi pada Sains

   Era Eksplorasi memiliki dampak yang signifikan terhadap geografi. Dengan melakukan perjalan ke seuruh dunia dengan peta, para penjelajah dapat mempelajari lebih lanjut tentang wilayah seperti Afrika dan Amerika dan membawa pengetahuan tersebut kembali ke Eropa. 

Penjelajah Spanyol dan Portugis yang melakukan perjalanan ke tempat yang tidak diketahui menciptakan peta bahari pertama di dunia, yang menggambarkan tidak hanya geografi daratan yang mereka temukan tetapi  juga rute ke arah laut dan arus laut. Era Eksplorasi berfungsi sebagai batu loncatan bagi pengetahuan geografis. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk melihat dan mempelajari berbagai wilayah di seluruh dunia

* Dampak Jangka Panjang

   Dampak penjajahan masih tetap ada, dengan banyak negara bekas jajahan masih dianggap sebagai negara "berkembang" dan para penjajahnya dianggap sebagai negara Dunia Pertama, yang menguasai sebagian besar kekayaan dunia dan menerima sebagian besar pendapatan tahunannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun