Mohon tunggu...
Ali Arramitani
Ali Arramitani Mohon Tunggu... Mahasiswa - ala bisa karena biasa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 20107030076

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perhatikan 5 Hal Ini agar Pacarmu Tidak Berubah Menjadi Mantan!

10 April 2021   23:25 Diperbarui: 10 April 2021   23:25 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Sebagai makhluk sosial tentunya sudah menjadi naluri alamiah manusia untuk mencintai, dicintai, dan saling mencintai. Manusia akan menginjak usia dimana mengungkapkan cinta adalah hal yang harus dilakukan. Biasanya usia 17 tahun adalah 'usia legal' manusia untuk menjalin kisah percintaan. 

Namun ibarat sebuah paket, cinta dan kesedihan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ada yang mengatakan bahwa cinta hanya berbeda tipis dengan luka. Ada juga yang mengatakan bahwa jika siap untuk menjalin percintaan maka harus siap juga untuk mengalami kecewa.

Nah, masa menjalin kisah percintaan biasanya kita kenal dengan istilah pacaran. Saat mendengar istilah ini mungkin yang akan terbayang di pikiran kita adalah sepasang kekasih yang saling berbahagia dan dunia serasa milik berdua. Telponan setaip saat dan bertemu setiap hari, rasanya cukup menyenangkan dan menjadi dambaan para kaula muda.

Tapi jangan salah! Ada beberapa hal manis yang bisa saja menjadi bumerang bagi tiap pasangan kekasih lhoooo! Yang awalnya akan merasa gembira setiap waktu akan menjadi hal yang dianggap membosankan dan bisa saja membuat pacar kalian seketika menjadi mantan. Wahhh bisa gitu ya?

Untuk itu artikel ini dapat kalian jadikan sebagai panduan karena pada artikel ini kita akan membahas kira-kira hal apa sih yang perlu dilakukan dan perlu dihindari pasangan kekasih agar tidak berhenti begitu saja di tengah jalan. Cekidot.....!

  • Komunikasi dengan manis, tetapi tau batasan!

Pasti banyak yang cukup familiar dengan pembahasan ini, bagaimana tidak? Ada istilah yang mengatakan bahwa kunci suatu hubungan adalah komunikasi, namun dengan berkomunikasi secara berlebihan dan tidak mengenal batas maka bukan tidak mungkin hal itu juga dapat menjadi bumerang bagi yang sedang menjalin hubungan.

Jangan larutkan diri dan waktu kamu untuk selalu memberi kabar pacar kamu di chat, hindari komunikasi yang berlebihan seperti ini karena nantinya hubungan akan terasa membosankan. Juga hal ini akan merugikan dirimu sendiri karena akan membungan waktu, tenaga, serta membuang potensimu untuk hal-hal yang lain.

Tapi meskipun kamu ingin memulai membatasi diri kamu untuk hal ini bukan berarti kata kata manis tetapi harus dilayangkan kepada pasangan kamu ya! Hal ini perlu dilakukan agar pasangan kamu tetap merasa aman dan tidak berpikir aneh aneh tentang kamu dan hubungan kalian.

  • Tidak saling bertukar password media sosial, karena akan mengganggu privasi kamu!

Masih banyak dari kita yang percaya bahwa salah satu tanda cinta pada pasangan adalah dengan rela bertukar password media sosial. Hal ini seringkali dilakukan dengan harapan agar pasangan tidak chattingan dengan orang lain kan? Namun hal ini adalah sebuah kesalahan dan akan menjadi bumerang suatu hubungan.

Privasi adalah hal yang harus dihargai semua orang, tak terkecuali pasangan kita sendiri. Bukan berarti kita tidak mempedulikan dengan keberlangsungan hubungan yang jujur, akan tetapi privasi adalah hal yang mempunyai tempat tersendiri bagi manusia. Saling percaya dan memberikan jarak privasi adalah pilihan yang bijaksana untuk suatu hubungan.

  • Jangan menganggap dia berubah hanya karena hal kecil

Tidak usah berlebihan dalam memperhatikan segala hal tentang pasanganmu, perubahan adalah hal yang manusiawi dan alamiah pada diri manusia. Banyak faktor di keseharian seseorang yang secara langsung atau tidak akan mengubah beberapa hal dalam dirinya. Namun saling mengerti adalah obat paling ampuh dalam suatu hubungan yang dewasa dan sehat.

Apalagi untuk kamu yang terlalu serius memandang perubahan perubahan kecil yang terjadi pada pasanganmu, selama tidak mengganggu keberlangsungan hubungan kalian hal tersebut tidak perlu kamu risaukan. 

Apalagi perubahan yang pasanganmu alami hanya di chat atau media sosial, jika hubungan kalian sehat dan dewasa rasanya perubahan yang seperti itu bukanlah hal berarti yang patut dirisaukan.

Harus saling percaya dan mengerti ya!

  • Dukung goals pasanganmu, jangan takut dicampakkan!

Hal ini akan sangat berhubungan erat dengan masa depan, oleh karena itu cukup perlu untuk kalian pahami tentang hal ini. Mungkin sebagian dari kita akan merasa takut dan cemas dalam melihat betapa ambisinya pasangan kita dalam mencapai targetnya. 

Saking ambisinya sehingga tingkah laku pasangan kita akan terlihat sedikit tidak biasa hingga menumbuhkan rasa cemas, namun kita harus pahami bahwa hal tersebut adalah normal dan baik untuk pasanganmu. Artinya pasanganmu adalah seorang yang produktif dan bertanggung jawab dengan impiannya.

Dukung! Bukan curiga atau bahkan mempertanyakan setiap keanehan yang dialami, pada saat seperti itu yang pasanganmu butuhkan adalah dukungan dan motivasi. 

Tidak sedikit suatu hubungan akan terasa hambar bahkan berhenti di tengah jalan di saat pasangannya tengah berjuang menggapai impian dan targetnya. Padahal uji kedewasaan suatu hubungan terletak pada fase ini namun masih banyak yang belum menyadarinya.

Tidak ada salahnya kok untuk mengorbankan sedikit waktu bermesraan kalian demi mendukung tercapainya impian pasangan. Toh jika pasanganmu sukses dan berhasil itu artinya hubungan kalian tergolong progresif dan hebat! 

Apalagi jika keduanya sama-sama produktif dan saling meluangkan waktu untuk mendukung satu sama lain, romantisme dan kehangatan suatu hubungan akan terasa lebih manis dan positif.

  • Nomor 1 adalah keluarga, bukan pacar!

Saat kita memutuskan untuk memiliki hubungan dengan kekasih itu artinya kita telah mengizinkan kekasih untuk masuk ke dalam hidup kita. 

Namun bukan berarti hal tersebut dapat dijadikan alasan untuk menomor duakan keluarga. Cinta pertama kita adalah keluarga, oleh karena itu keluarga tetap harus menjadi yang nomor satu tak tergantikan oleh apapun!

Mengizinkan kekasih untuk masuk dalam hidup bukan berarti mengizinkan untuk mengambilnya juga, mengesampingkan urusan keluarga adalah tanda bahwa suatu hubungan masih belum layak untuk dikatakan dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun