Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka dan Doa KRI Nanggala 402

24 April 2021   23:48 Diperbarui: 25 April 2021   00:04 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana dan cobaan menghiasi negeri ini

Belum kering tetesan air mata pada Sriwijaya J 182

Kini terdengar duka KRI Nenggala 402 tenggelam

Dalam tugas mulia tersimpan tanggung jawab

Demi bangsa-negara berjuang mempertahankan

Merah putih tetap berkibar di tengah lautan

Tak gentar jika nyawa pun menjadi korban

Kini semua turut berduka menatap ke tengah laut

Menanti semua yang telah pergi dan tak kembali

Bersedih menahan duka yang tak tertahankan

Tabah bagi keluarga yang telah ditinggalkan

Menerima ujian di antara bulan penuh kemuliaan

Ikhlas hati dan jiwa untuk saling menguatkan

Ingin menjerit menyaksikan berita menyedihkan

Hanya pada-Nya musibah dan bencana dipasrahkan

Ya Rabb...

Ampunilah segala kesalahan dan kekhilafan

Mereka yang telah menjadi korban kapal tenggelam

Terimalah setiap tetesan keringat dan napasnya

Dalam kekhusyuan yang seakan ditaburkan

Bunga yang menjadi simbol duka cita

Mengemban tugas negara agar kelak jaya

Tanpa merasa ragu nyawa hilang satu persatu

Duka dan doa akan selalu dimunajahkan

Pada bulan penuh berkah juga keampunan

24 April 2021

(Ali Kusas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun