Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Lama (Pantun: Muda-Mudi)

22 April 2021   22:21 Diperbarui: 22 April 2021   22:51 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Melati di dalam taman

Harum mewangi di pagi hari

Wahai adik senyumnya menawan

Membuat diri jatuh hati

Eloklah bunga Kembang Sepatu

Ditanam indah dengan berjajar

Adik tahu maksud abang itu

Hanya untuk mencari pacar

Makan nasi di simpang lima

Nasi dicampur sayur gulai

Bukan hanya pacar semata

Abang ingin adik jadi mempelai

Duduk di kursi berwarna jingga

Kursi terbuat dari rotan

Abang datang jumpa orang tua

Agar restunya sampai pelaminan

Sungguhlah enak Si Mangga Udang 

Mangga dimakan diiris tipis

Abang akan datang jika diundang

Untuk meminang adik yang manis

Berdiri memandang indahnya alam

Alam ciptaan Yang Maha Kuasa

Abang ku rindu siang dan malam

Semoga kita dapat ridha-Nya

Bertanam padi di dalam sawah

Padi menguning  siap dipanen

Pilihan abang semoga tak salah

Bulan depan kita jadi pengantin

Alangkah senang makan ketupat

Ketupat dimasak saat lebaran

Wahai abang nikahilah cepat

Sebab adik tak betah pacaran

22 April 2021

(Ali Kusas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun