Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Panggil Aku Kartini

21 April 2021   07:32 Diperbarui: 21 April 2021   07:36 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Portal Indonesia.go.id

Dua puluh satu April telah tersemat hari lahirnya

Wanita yang dianggap telah mengubah kaumnya

Dari pengetahuan yang terbatas di lembar tulisan

Pada setitik perjuangan mengangkat jati diri

Perempuan nusantara yang tak diberi kesempatan

Aktualisasikan ujung pena sejajar di mata dunia

Dengan penuh semangat kibarkan keinginan 

Perempuan tak lagi hanya sebagai permainan

Panggil aku Kartini

Perempuan yang berjuang demi bumi pertiwi

Menorehkan karya perjuangan dalam tulisan

Habis gelap terbitlah terang yang terus bergema

Di sisi kehidupan perempuan-perempuan indonesia

Bersama menyatukan ide-ide yang terus berkembang

Melahirkan peranan di kancah dunia

Memerdekakan belenggu yang diusung penjajah

Agar perempuan tak mampu berbuat juga berkarya

Panggil aku Kartini

Tak akan ragu untuk melawan tirani penjajah

Ketika perempuan berdiam diri seperti hilang arah

Tertutup celah meneriakkan kata merdeka

Untuk berada di posisi yang sama dengan kaum pria

Sebagai bentuk perempuan juga mampu berkarya

Tanpa ditindas bekerja hanya dianggap buruh rendah

Mendapatkan hak tidak sesuai harapan keluarga

Panggil aku Kartini

Memperjuangkan perempuan mampu bersaing demi bangsa

Kelak tidak direndahkan dalam pergulatan dunia

Perempuan Indonesia maju pada posisi terdepan

21 April 2021

(Ali Kusas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun