Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Lama (Pantun: Nasihat Ramadan)

20 April 2021   18:38 Diperbarui: 20 April 2021   18:40 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Evie Damayanti on Pinterest.com

Ikan tenggiri hidup di laut

Dijaring nelayan memakai umpan

Jikalau pikiran selalu kalut

Sambilah duduk baca alquran

Buah mengkudu dibelah dua

Diolah untuk menjadi obat

Jika usia semakin senja

Perbanyak amal sambil bertobat

Buah delima berwarna merah

Dipetik satu untuk dimakan

Meskipun kamu orang pemarah

Senyum sedikit tetap tampilkan

Membeli kail pergi ke pasar

Dibeli dengan harga murah

Hidup mulia selalu bersandar

Di setiap waktu dengan sedekah

Meracik obat sambil berdendang

Obat disusun di dalam kotak

Jika hendak ingin disayang

Berkata santun jangan teriak

Berjalan santai di sore hari

Bersama teman langkah beriringan

Mestilah kita menjaga diri

Jangan terjerumus kasus penipuan

Bangun sahur di bulan Ramadan

Menikmati menu bersama keluarga

Sadarlah diri akan kematian

Mohon ampunan Sang Maha Kuasa

Berbuka puasa makannya kurma

Kurma terletak di atas piring

Meskipun diri penuh dosa

Perbanyak istighfar itu yang penting

Bertadarus quran di bulan Ramadan

Bulan mulia penuh berkah

Selagi masih diberi kesempatan

Tingkatkan amal serta ibadah

Salat tarawih secara berjamaah

Dilakukan dengan hati ikhlas

Hidup saling beramah-tamah

Selamat badan di akhir batas

20 April 2021

(Ali Kusas)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun